Janda 92 Tahun di NTT Diduga Jadi Korban Mafia Tanah
JANDA berusia 92 tahun, Marta BL Derosari, yang tinggal di Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga menjadi korban kejahatan mafia tanah. Sertifikat tanah miliknya berubah nama tanpa proses yang menurutnya tidak sah.
Marta menceritakan, awal mula terjadi perubahan nama ialah sejak 1995. Saat itu, ada seseorang yang diduga saudari kandung dari mendiang suaminya, Dominikus Labina Fernandez, datang dan meminjam sertifikat asli untuk difotokopi. Namun, hingga saat ini, sertifikat itu tidak kunjung dikembalikan.
Anak dari Marta, Inno Centius Labina Fernandez, mengaku sudah membuat surat permohonan pembatalan penerbitan sertifikat ke kantor pertanahan Larantuka. Namun, upaya tersebut tidak direspons petugas dengan baik.
"Kami sangat kecewa dengan petugas pertanahan Larantuka. Kami sudah buat permohonan pembatalan penerbitan sertifikat ke kantor pertanahan Larantuka karena pihak pertanahan terbit sertifikat sepihak tanpa sepengetahuan orang tua kami. Kami merasa di tipu karena ada pemalsuan tanda tangan orang tua kami," ucapnya.
Ia pun memohon bantuan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia berharap AHY bisa memberantas mafia tanah di Flores Timur sehingga kasus yang menimpa keluarganya bisa diselesaikan dan tidak kembali terulang pada orang lain. (Z-11)
Terkini Lainnya
Polda Jateng Tegaskan Tetap Lanjutkan Kasus Mafia Tanah
Rapat Perdana Dengan AHY, Komisi II Minta Kementerian ATR/BPN Berantas Mafia Tanah
Diduga Ada Praktik Mafia Tanah, Warga Ulayat Rendubutowe Minta AHY Turun
Perlu Kepastian Hukum untuk Selesaikan Masalah Mafia Tanah
Saksi Kasus Sutrisno Lukito Error in Persona
Hak Jawab dan Somasi PT Sedayu Sejahtera Abadi
AHY Janji Tuntaskan Masalah Lahan IKN tanpa Asal Gusur
AHY: Masyarakat harus Bersatu usai MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres
10 Sertifikat Tanah Wakaf Masjid Diserahkan Menteri ATR/Kepala BPN AHY di Sidoarjo
Apa Isi Pembicaraan Jokowi-AHY? Ini Kata Demokrat
SBY Serahkan Urusan Cawapres ke Prabowo Subianto
Beredar Surat Diduga Tulisan Anies Pilih AHY Jadi Cawapres
Agenda Busuk di Balik Isu Depresi dalam Pendidikan Spesialis
Menjangkau Keadilan Pemilu Substantif
Syirik Sosial Pelaku Korupsi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap