Alami Kebocoran, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Karimunjawa
![Alami Kebocoran, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Karimunjawa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/b74aba863c4a19b197cc36a0911c9397.jpg)
KAPAL Motor (KM) Sumber Makmur bermuatan 12 ton sembako dan pakan udang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, setelah mengalami kebocoran. Tiga anak buah kapal (ABK) dapat diselamatkan.
Kabar tenggelamnya KM Sumber Makmur itu menjadi pembicaraan warga. KM Sumber makmur diketahui melakukan pelayaran penyeberangan pada Senin (18/3) dari Pelabuhan Kartini Jepara menuju ke Pelabuhan Karimunjawa dengan mengangkut 12 ton sembako dan pakan udang, namun naas dalam perjalanan atau sekitar 10 mil dari Pulau Karimunjawa kapal dinahkodai Muhadi, 65, warga Jepara tenggelam.
"Ketiga ABK yakni Muhadi (Nahkoda), Arifin dan Suryadi selamat setelah mendapat pertolongan dari kapal lain, namun kapal berikut muatannya tenggelam hingga kerugian capai Rp400 juta," kata Camat Karimunjawa Mu'adz.
Baca juga : Keluarga di Pekalongan Mengharap Korban Kapal Ikan Tenggelam di Selayar Segera Ditemukan
Peristiwa tenggelamnya kapal itu, lanjut Mu'adz, berawal ketika Senin (18/3) pukul 08.00 berangkat dari Pelabuhan Kartini Jepara dengan membawa sembako dan pakan udang milik 10 warga Karimunjawa.
Saat mendekati Pulang Panjang Jepara, ungkap Mu'adz, terjadi kebocoran sehingga pada lambung kapal, sehingga diputuskan untuk kembali lagi ke Jepara dan mengurangi muatan sebagai antisipasi.
"Setelah dikurangi muatan dan tersisa 12 ton, kemudian kapal kembali melakukan pelayaran," imbuhnya.
Baca juga : Makin Mahal, Telur Dijual Rp2.500 per Butir
Saat kurang dari 10 mil mendekati Pulau Karimunjawa, ujar Mu'adz, tiba-tiba mesin kapal mengalami gangguan dan mati. Pada saat itu air telah kembali memasuki kapal dan nahkoda berikut dua anak buahnya berusaha melakukan perbaikan hingga dapat kembali menghidupkan mesin untuk melanjutkan perjalanan.
Tidak beberapa lama mesin kapal kembali mati, jelas Mu'adz, hingga nahkoda menghubungi pemilik kapal Busairi. Kala itu diputuskan memberikan bantuan dengan mengirimkan kapal untuk menyelamatkan KM Sumber Makmur berikut muatannya dengan berusaha menarik ke darat.
"Tetapi karena kapal sudah penuh air akibat kebocoran itu semakin tenggelam hingga diputuskan untuk dilepas dan hanya beberapa saat akhirnya kapal tenggelam bersama muatan di dalamnya," ucapnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Semujur Babel, 9 ABK Selamat
Kapal Layar Tenggelam di Selat Gibraltar Setelah Diseruduk oleh Orca
58 Orang Tewas setelah Kapal yang Ditumpangi Terbalik di Republik Afrika Tengah
BP2MI Respon Cepat Tangani WNI Korban Tenggelamnya Kapal Korea Selatan
15 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Buton Tengah
Penyebab Kebocoran Pipa Terminal BBM Tuban Diinvestigasi
Teknologi Baru Diadaptasi untuk Deteksi Kebocoran Pipa
PAM Jaya Targetkan Kebocoran Air Turun Jadi 30% di 2030
Pelapis Anti Bocor Dua Komponen Penting Diaplikasikan, Lindungi Area Basah pada Bangunan
PAM Jaya Rugi Rp2,5 Triliun Gara-Gara Air Bocor Sampai 46%
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap