visitaaponce.com

Alami Kebocoran, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Karimunjawa

Alami Kebocoran, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Karimunjawa
KM Sumber Makmur bermuatan 12 ton sembako dan pakan udang tenggelam di Perairan Karimunjawa, akibat kebocoran.(Dok.MI)

KAPAL Motor (KM) Sumber Makmur bermuatan 12 ton sembako dan pakan udang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, setelah mengalami kebocoran. Tiga anak buah kapal (ABK) dapat diselamatkan.

Kabar tenggelamnya KM Sumber Makmur itu menjadi pembicaraan warga. KM Sumber makmur diketahui melakukan pelayaran penyeberangan pada Senin (18/3) dari Pelabuhan Kartini Jepara menuju ke Pelabuhan Karimunjawa dengan mengangkut 12 ton sembako dan pakan udang, namun naas dalam perjalanan atau sekitar 10 mil dari Pulau Karimunjawa kapal dinahkodai Muhadi, 65, warga Jepara tenggelam.

"Ketiga ABK yakni Muhadi (Nahkoda), Arifin dan Suryadi selamat setelah mendapat pertolongan dari kapal lain, namun kapal berikut muatannya tenggelam hingga kerugian capai Rp400 juta," kata Camat Karimunjawa Mu'adz.

Baca juga : Keluarga di Pekalongan Mengharap Korban Kapal Ikan Tenggelam di Selayar Segera Ditemukan

Peristiwa tenggelamnya kapal itu, lanjut Mu'adz, berawal ketika Senin (18/3) pukul 08.00 berangkat dari Pelabuhan Kartini Jepara dengan membawa sembako dan pakan udang milik 10 warga Karimunjawa.

Saat mendekati Pulang Panjang Jepara, ungkap Mu'adz, terjadi kebocoran sehingga pada lambung kapal, sehingga diputuskan untuk kembali lagi ke Jepara dan mengurangi muatan sebagai antisipasi. 

"Setelah dikurangi muatan dan tersisa 12 ton, kemudian kapal kembali melakukan pelayaran," imbuhnya.

Baca juga : Makin Mahal, Telur Dijual Rp2.500 per Butir

Saat kurang dari 10 mil mendekati Pulau Karimunjawa, ujar Mu'adz, tiba-tiba mesin kapal mengalami gangguan dan mati. Pada saat itu air telah kembali memasuki kapal dan nahkoda berikut dua anak buahnya berusaha melakukan perbaikan hingga dapat kembali menghidupkan mesin untuk melanjutkan perjalanan.

Tidak beberapa lama mesin kapal kembali mati, jelas Mu'adz, hingga nahkoda menghubungi pemilik kapal Busairi. Kala itu diputuskan memberikan bantuan dengan mengirimkan kapal untuk menyelamatkan KM Sumber Makmur berikut muatannya dengan berusaha menarik ke darat.

"Tetapi karena kapal sudah penuh air akibat kebocoran itu semakin tenggelam hingga diputuskan untuk dilepas dan hanya beberapa saat akhirnya kapal tenggelam bersama muatan di dalamnya," ucapnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat