PAM Jaya Rugi Rp2,5 Triliun Gara-Gara Air Bocor Sampai 46
![PAM Jaya Rugi Rp2,5 Triliun Gara-Gara Air Bocor Sampai 46%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/19d6b50011ed1a477bc332d045437d1b.jpg)
TINGKAT kebocoran air atau Non Revenue Water (NRW) PAM Jaya mencapai 46%. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin dalam agenda Media Update Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/3).
Dengan tingkat kebocoran tersebut, PAM Jaya pun kehilangan potensi pendapatan hingga Rp2,5 triliun per tahun.
"Jadi NRW 46%. Ini kehilangan air dalam setahun angkanya tahu nggak berapa? Secara ekuivalen rupiah bisa mencapai Rp2,5 triliun," ungkap Arief.
Baca juga : Bangun Sejuta Sambungan Baru, PAM Jaya Optimistis Target 100 Persen Total Pelanggan Tercapai
Faktor yang menyebabkan tingginya tingkat kebocoran air PAM Jaya, antara lain 80% karena pipa yang sudah tua atau rusak dan 20% lainnya karena penyambungan ilegal.
Arief mengatakan, banyak dari pipa-pipa besar utama PAM Jaya adalah peninggalan Belanda.
"Usia pipa kita ada yang usianya lebih tua dari saya, saya usianya 50 tahun. Jadi pipa kita ada di jaman Belanda masih ada dalam tanah Jakarta sampai sedemikian lamanya," jelasnya.
Baca juga : Demi Wujudkan Kedaulatan Air 2024, PAM Jaya Pasang Pipa Besar
Solusi yang sesuai dengan masalah ini adalah revitalisasi pipa-pipa. Namun, revitalisasi pipa ini juga memiliki tantangan yakni dikhawatirkan akan mengganggu lalu lintas jalan. Sebab, ada ribuan kilometer pipa-pipa besar utama di Jakarta yang berusia tua.
"Jadi saat ini saya akan coba memfokuskan membangun pipa yang baru dulu. Kalau nggak, lalinnya padatnya luar biasa. Kemacetan gara-gara pembangunan pipa yang sangat panjang. Karena totalnya jadi 16 ribu sekian kilometer," tukasnya.
Jalan tengahnya, PAM Jaya melakukan analisa area. Jika ada area yang terdeteksi kebocoran pipa yang cukup mengkhawatirkan, pihaknya akan fokus membenahi titik tersebut. (Z-4)
Terkini Lainnya
Warga Desa Megale Bojonegoro Dapat Bantuan Akses Air Bersih
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
13 Desa di Semarang Teancam Kekeringan, BPBD Jateng Salurkan 332 Ribu Liter Air Bersih
BPBD Kabupaten Gunungkidul Terus Distribusikan Air Bersih
Bojonegoro Siaga Kekeringan, 20 Kecamatan Potensi Krisis Air Bersih
Antisipasi Kekeringan, Pemkot Semarang Cadangkan 1,5 Juta Liter Air Bersih
Penyebab Kebocoran Pipa Terminal BBM Tuban Diinvestigasi
Teknologi Baru Diadaptasi untuk Deteksi Kebocoran Pipa
Alami Kebocoran, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Karimunjawa
PAM Jaya Targetkan Kebocoran Air Turun Jadi 30% di 2030
Pelapis Anti Bocor Dua Komponen Penting Diaplikasikan, Lindungi Area Basah pada Bangunan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap