visitaaponce.com

PAM Jaya Rugi Rp2,5 Triliun Gara-Gara Air Bocor Sampai 46

PAM Jaya Rugi Rp2,5 Triliun Gara-Gara Air Bocor Sampai 46%
Ilustrasi(Antara/Aditya Pradana)

TINGKAT kebocoran air atau Non Revenue Water (NRW) PAM Jaya mencapai 46%. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin dalam agenda Media Update Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/3).

Dengan tingkat kebocoran tersebut, PAM Jaya pun kehilangan potensi pendapatan hingga Rp2,5 triliun per tahun.

"Jadi NRW 46%. Ini kehilangan air dalam setahun angkanya tahu nggak berapa? Secara ekuivalen rupiah bisa mencapai Rp2,5 triliun," ungkap Arief.

Baca juga : Bangun Sejuta Sambungan Baru, PAM Jaya Optimistis Target 100 Persen Total Pelanggan Tercapai 

Faktor yang menyebabkan tingginya tingkat kebocoran air PAM Jaya, antara lain 80% karena pipa yang sudah tua atau rusak dan 20% lainnya karena penyambungan ilegal.

Arief mengatakan, banyak dari pipa-pipa besar utama PAM Jaya adalah peninggalan Belanda.

"Usia pipa kita ada yang usianya lebih tua dari saya, saya usianya 50 tahun. Jadi pipa kita ada di jaman Belanda masih ada dalam tanah Jakarta sampai sedemikian lamanya," jelasnya.

Baca juga : Demi Wujudkan Kedaulatan Air 2024, PAM Jaya Pasang Pipa Besar

Solusi yang sesuai dengan masalah ini adalah revitalisasi pipa-pipa. Namun, revitalisasi pipa ini juga memiliki tantangan yakni dikhawatirkan akan mengganggu lalu lintas jalan. Sebab, ada ribuan kilometer pipa-pipa besar utama di Jakarta yang berusia tua.

"Jadi saat ini saya akan coba memfokuskan membangun pipa yang baru dulu. Kalau nggak, lalinnya padatnya luar biasa. Kemacetan gara-gara pembangunan pipa yang sangat panjang. Karena totalnya jadi 16 ribu sekian kilometer," tukasnya.

Jalan tengahnya, PAM Jaya melakukan analisa area. Jika ada area yang terdeteksi kebocoran pipa yang cukup mengkhawatirkan, pihaknya akan fokus membenahi titik tersebut. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat