Bangun Sejuta Sambungan Baru, PAM Jaya Optimistis Target 100 Persen Total Pelanggan Tercapai
![Bangun Sejuta Sambungan Baru, PAM Jaya Optimistis Target 100 Persen Total Pelanggan Tercapai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/c713cb1375bf5eb42068c12e6e386c01.jpg)
MEMASUKI 2024, Perumda PAM Jaya mulai melakukan percepatan target cakupan layanan pelanggan mencapai 100% melalui berbagai pekerjaan besar. Berbagai kegiatan demi kepuasan warga Jakarta yang belum tersentuh air bersih, antara lain, menambah produksi air bersih dan pemasangan jaringan perpipaan bakal terjadi berbagai gangguan sarana umum seperti banyaknya galian lobang dan kemacetan di sana-sini wilayah Ibu Kota.
"Kami mohon maaf, selama kegiatan tersebut tentu bakal terjadi chaos yang tidak bisa terhindarkan, karena mulai tahun baru kami secara bertahap menambah jaringan pipa untuk satu juta pelanggan baru yang selama ini belum tersentuh layanan PAM Jaya," kata Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin di acara Media Gathering dengan wartawan Balkoters di Pulau Dewata, Bali, Sabtu (25/11).
Arief menambahkan, pihaknya berharap kesadaran masyarakat dan seluruh stake holder atas dampak yang timbul dari kegiatan tersebut. Sejak awal Februari 2023, PAM Jaya secara mandiri mengelola air bersih dan mendapat tugas besar dari Pemprov DKI untuk mewujudkan kedaulatan air Jakarta pada tahun 2030.
Baca juga: Demi Wujudkan Kedaulatan Air 2024, PAM Jaya Pasang Pipa Besar
Untuk mewujudkan hal itu, BUMD bidang air bersih ini berkewajiban menambah produksi air lebih dari dua kali lipat sejak sekarang dan menambah jaringan pipa baru untuk melayani seluruh warga DKI Jakarta.
"Dalam waktu enam tahun ke depan, PAM Jaya harus bisa wujudkan 2 juta sambungan perpipaan, baik yang baru maupun lama," kata Arief pada acara yang dihadiri Ketua Dewas, Irjen Pol (Purn) M Arkan Hamzah, jajaran Direksi, dan Corcom PAM Jaya.
"Dari dulu hingga sekarang cakupan layanan baru mencapai 65% dengan jumlah sambungan sekitar 1 juta. Untuk penambahan 35%, kami juga harus bangun jaringan sekitar 1 juta itu sesuai kebutuhan lapangan. Sebab dari kondisi eksisting bahwa satu juta jaringan lama itu ternyata cuma 50% dari kebutuhan total dua juta jaringan. Pasalnya, banyak langganan kalangan usaha maupun perkantoran itu cuma dihitung satu seperti halnya langganan rumah tangga," ujarnya di hadapan puluhan wartawan Koordinatoriat Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta alias Balkoters ikut mengikuti acara Media Gathering dari Jumat (24/11) sampai Minggu (26/11).
Baca juga: Pembangunan IPA Pesanggrahan Dimulai, Targetkan Aliri Air ke 10 Kelurahan
Dalam keterangan yang didukung dengan data, selama satu setengah tahun kepemimpinan Arief sebagai dirut sudah banyak sekali terobosan dilakukannya bersama jajaran serta dukungan Pemprov DKI.
Terobosan paling anyar adalah berhasil melakukan sambungan baru untuk puluhan ribu warga Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Banyak warga yang menangis terharu, karena impian mereka selama 38 tahun baru bisa direalisasi pada dua hari lalu sebelum kita berangkat ke Bali," lanjut Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya, Syahrul Hasan.
Betapa bahagia warga yang tinggal di tengah pusat Ibu Kota, namun baru saat ini mereka bisa menikmati layanan air bersih yang lancar dan murah.
"Sebelumnya, per keluarga rata-rata mengeluarkan biaya sekitar Rp1,2 juta per bulan untuk air yang dibeli dari gerobak dorong. Tapi dengan adanya sambungan pipa di rumah mereka, diperkirakan pengeluaran untuk air bersih cuma sekitar Rp80 ribu per bulan," jelas Syahrul dengan perhitungan harga air per golongan dari asongan Rp6 ribu adapun air dari PAM Jaya cuma Rp1.0 per atau serupiah per liter.
Sejumlah wartawan yang hadir pada acara tersebut memuji terobosan yang dilakukan PAM Jaya, terutama untuk melayani masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar mereka bisa berteman.
Ketua Balkoters DKI Jakarta, Sammy Edward Wattimena, menyampaikan terima kasih kepada PAM Jaya yang mengajak puluhan wartawan untuk berdiskusi dan bersilaturahmi di Pulau Wisata Bali.
"Kegiatan Media Gathering makin mempererat sinergi antara PAM Jaya dan Balkoters untuk saling mendukung pembangunan Jakarta melalui bidang masing-masing," kata Sammy. (Z-1)
Terkini Lainnya
PAM Jaya Klaim Tarif Mereka Termurah Se-Jabodetabek
PAM Jaya Targetkan Kebocoran Air Turun Jadi 30% di 2030
PKK Jakpus dan DWP PAM Jaya Sepakati Pencegahan Stunting di 5 Kelurahan
Sekdaprov DKI Dorong BUMD Bangun Pusat Pembelajaran Pegawai seperti PAM Jaya
PAM Jaya Rugi Rp2,5 Triliun Gara-Gara Air Bocor Sampai 46%
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
GME Remittance Luncurkan GME Mobile MVNO di Korea Selatan
Permudah Traveler Mancanegara, Tukar Poin Dapat Paket Data Roaming
Synology: Pelaku Bisnis Hadapi Tantangan Baru dalam Melakukan Perlindungan Data
Pertama Kali Dirating Pefindo, Peruri Raih Peringkat Triple A
Meningkat, Perusahaan yang Peduli pada Kepuasan Konsumen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap