visitaaponce.com

Demi Wujudkan Kedaulatan Air 2024, PAM Jaya Pasang Pipa Besar

Demi Wujudkan Kedaulatan Air 2024, PAM Jaya Pasang Pipa Besar
Perumda PAM Jaya menggelar media gathering bersama Koordinatoriat Wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta untuk memaparkan Outlook 2024.(MI/HO)

DEMI memenuhi pelayanan yang terbaik atas kebutuhan air bersih  buat konsumen Jakarta, Perumda PAM Jaya menghadapi tugas yang cukup berat. Hal itu membutuhkan keuletan dan disiplin tinggi. Tapi, meski pekerjaanya berat dan tidak mudah Perumda PAM Jaya terus maju pantang mundur.

Khususnya terkait hal pencapaian target dan sekaligus guna memenuhi program layanan 100% air bersih.

Karenanya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda PAM Jaya tidak ingin sendirian. Sebagai BUMD yang langsung dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Perumda PAM Jaya juga menyampaikan harapan dan keinginannya akan terus bersinergi dengan media.

Baca juga: Pembangunan IPA Pesanggrahan Dimulai, Targetkan Aliri Air ke 10 Kelurahan

Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin saat hadir di acara Media Gathering 2023 bersama puluhan wartawan Unit Balai Kota DKI Jakarta, yang tergabung dalam Balkoters di Pulau Dewata, Bali, Jumat (24/11) -Minggu (26/11). 

Menurut Arief, pihaknya sangat berharap kesadaran masyarakat dan seluruh stakeholder atas dampak yang timbul dari semua kegiatan PAM Jaya terhadap konsumen di lapangan.

“Tentu, dalam hal ini, tugas PAM Jaya sangat tidak mudah. Apalagi kita ini merupakan tangan kiri, kita adalah BUMD yang langsung dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Makanya demi memenuhi harapan yang sudah ditargetkan, kita akan terus menerus melakukan sinergi dengan teman-teman media. Karena memang ada yang harus dikejar yakni aksesbilitas masalah layanan air bersih,” jelas Arief.

Baca juga: Sejumlah Program PAM Jaya Tingkatkan Layanan Diapresiasi

Arief menambahkan, mulai 2024 nanti, PAM Jaya mulai melakukan akselerasi terkait target cakupan layanan 100% air bersih di Jakarta yaitu melalui berbagai pekerjaan besar. 

Antara lain dengan menambah produksi air bersih dan pemasangan jaringan perpipaan. Hal itupun bukan tidak mungkin bakal terjadi berbagai gangguan sarana umum, karena akan banyaknya galian lubang pipa serta kemacetan di sana-sini, lanjut Arief.

“Tentunya, kami mohon maaf jika selama kegiatan tersebut, bakal terjadi chaos yang tidak bisa dihindarkan. Sebab, mulai tahun baru 2024 mendatang, kami secara bertahap menambah jaringan pipa untuk satu juta pelanggan baru yang selama ini belum tersentuh layanan PAM Jaya,” jelas Arief menguraikan programnya panjang lebar.

Arief menyebutkan, pihaknya juga siap melakukan koordinasi dengan SKPD terkait, Dirlantas Polri, dan lain-lain agar meminimalisir dampak kemacetan dan kesemrawutan di lokasi-lokasi pembangunan jaringan pipa air bersih itu. 

Terlebih lagi saat pemasangan pipa air bersih yang dibangun itu adalah jaringan baru menjangkau wilayah yang selama ini belum terkoneksi jaringan pipa.

Namun demikian, ada juga yang merevitalisasi jaringan lama yang sudah puluhan tahun umurnya. Bahkan pembangunan jaringan pipa baru itu juga bagian dari upaya menekan angka kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW).

“Malah, sampai akhir 2023, NRW kita masih 46%. Karena itulah, kami berusaha untuk menekan NRW hingga 30% saja pada 2030 nanti,” harap Arief.

Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan menambahkan percepatan target 100% layanan air bersih di Jakarta bakal terus dilakukan. Meski untuk mewujudkan percepatan target tersebut, jelas menjadi PR (pekerjaan rumah) yang sangat berat. 

Tentu saja tidak bisa dikerjakan sendiri PAM Jaya, perlu dan harus didukung Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Jakarta, DPRD serta seluruh pihak terkait.

“Yang jelas, bukan hanya mewujudkan 100% layanan air bersih. Tetapi, kami juga punya komitmen untuk memberikan kualitas layanan air bersih yaitu sesuai Permenkes No: 492 tahun 2014,” ungkap Syahrul.

Sementara M Arkan Hamzah, selaku Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya, ikut menambahkan, kinerja Direksi dan seluruh karyawan PAM Jaya di bawah pimpinan Dirut Arief Nasrudin sudah memiliki kinerja yang baik. Namun untuk PR atau tantangan ke depannya, tentu saja tambah berat belum bisa dianggap ringan. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat