visitaaponce.com

TIM Penggerak (TP) PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perumda PAM Jaya melakukan penandatangan kesepakatan bersama dan seminar pencegahan stunting di RPTRA Rusun Benhil RW 08 Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang. 

Nantinya, hingga 90 hari ke depan, Perumda PAM Jaya berkomitmen menyiapkan makanan bagi sebanyak 105 anak terindikasi stunting di lima wilayah kelurahan se-Jakarta Pusat, yang meliputi Kelurahan Harapan Mulya, Kebon Kosong, Petamburan, Bendungan Hilir, dan Kelurahan Karet Tengsin.

Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat, Ucu Jamilah, mengatakan pihaknya mengapresiasi dukungan dari Perumda PAM Jaya dalam mengatasi persoalan stunting di wilayahnya. Sebelumnya, mulai Juni hingga September 2023, Perumda PAM Jaya juga telah berpartisipasi mendukung pemberian makan kepada anak di wilayah Kelurahan Kebon Melati dan Kelurahan Bendungan Hilir.

Baca juga : Dharma Wanita PAM JAYA dan TP PKK Jakarta Pusat Berkomitmen Turunkan Stunting

"Tahun lalu, sebanyak 50 anak dan sekarang jadi meningkat hingga 105 anak diintervensi. Pada tahun lalu terhadap anak stunting sekarang bagi anak terindikasi stunting," kata Ucu Jamilah, Sabtu (3/2).

Untuk itu, Ucu berharap kerja sama ini semakin memotivasi semua pihak untuk berperan aktif mengatasi persoalan stunting di Jakarta Pusat. Sehingga, nantinya, tidak hanya Perumda PAM Jaya dan TP PKK bersama pemerintah kota, tapi semua pihak mengambil peran mengatasi stunting.

Ucu menambahkan, secara teknis, nantinya, para kader PKK di wilayah akan mengawal dan memastikan amanat dari Perumda PAM Jaya terdistribusi dengan baik bagi anak terindikasi stunting yang mengalami underweigth dan wasting. Pengawalan itu termasuk memastikan anak sasaran kegiatan menkonsumsi makanan yang disajikan.

Baca juga : Ajinomoto Health Provider Ajak Para Ibu PKK Sadar Gizi Keluarga di 16 Kota Indonesia

Adapun mengenai kegiatan seminar, Ucu menegaskan, pentingnya edukasi sejak dini. Pengentasan stunting tidak dapat dituntaskan hanya dengan cara menangani korban, namun juga harus dilakukan edukasi peran calon ibu terhadap asupan mengantisipasi stunting sejak dini.

"Masa depan harus disiapkan dari sekarang. Edukasi ini penting tidak hanya bagi ibu hamil, tapi sedari remaja juga harus diberikan pemahaman," jelasnya.

Ketua DWP Perumda PAM Jaya, Lya Arief Nasrudin, mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja ikhlas para kader PKK di Jakarta Pusat, sehingga tahun ini menambah jumlah bantuan. Kerja sama ini juga sebagai wujud nyata komitmen PAM Jaya berperan aktif mengatasi stunting di DKI Jakarta.

Baca juga : Sekdaprov DKI Dorong BUMD Bangun Pusat Pembelajaran Pegawai seperti PAM Jaya

"Hari ini, kita mulai kembali kolaborasi. Alhamdulillah, selain bantuan makanan, PAM Jaya juga akan mengalirkan air perpipaan di Kelurahan Kebon Kosong, tentunya berdampak mengatasi stunting," jelasnya. (Z-1)