Mahasiswa Unisa Bandung Bentuk Paguyuban UMKM untuk Dorong Kesejahteraan Desa
![Mahasiswa Unisa Bandung Bentuk Paguyuban UMKM untuk Dorong Kesejahteraan Desa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/0e2bd08b02909894ebcc97727f9aab35.jpg)
DALAM rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengangkat potensi UMKM Lokal, mahasiswa Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Bandung, yang sedang melaksanakan program KKN Tematik "Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD)" berhasil membentuk Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan sebagai langkah untuk mendukung program one village one product (OVOP).
Mahasiswa Prodi Sarjana Perdagangan Internasional Unisa Bandung Rizky, yang merupakan ketua Kelompok PTMRGMD Desa Conggeang Wetan mengatakan tujuan dibentuknya Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan salah satunya untuk mewadahi dan melegalkan aktivitas UMKM tersebut.
“Komunitas atau kelompok Paguyuban UMKM ini bertujuan mewadahi dan melegalkan aktivitas komunitas ini melalui SK Desa atas penunjukan kepengurusan kelompok Paguyuban UMKM di Desa Conggeang Wetan yang di dalamnya terdapat struktur ketua, wakil ketua, bendahara, sekretaris, dan anggota UMKM,” terang Rizky, Kamis, (28/3)
Baca juga : Brunei Darussalam dan Laos Bergabung dalam Konektivitas Pembayaran ASEAN
Adapun tujuan lainnya yaitu untuk memperkuat jaringan antar-UMKM, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, mendukung pengembangan dan pemasaran produk lokal, pemberdayaan UMKM, serta keberlanjutan ekonomi.
Selain itu Rizky mengatakan timnya sedang melakukan pengembangan pemasaran digital untuk memasarkan hasil produk UMKM Desa Conggeang Wetan.
“Kami, mahasiswa KKN, juga sedang melakukan pengembangan pemasaran digital dengan membuat 1 toko di tiap platform daring yang diberi nama Grosir Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan, yang di dalamnya akan menjual produk UMKM desa conggeang wetan,” ungkap Rizky.
Baca juga : OMG Communication Gelar UMKM Summit 2024 secara Hibrida
Rizky juga mengatakan respon masyarakat terhadap pendirian komunitas paguyuban UMKM di Desa Conggeang Wetan sangat positif.
“Masyarakat merasa terbantu dan mendukung inisiatif tersebut karena dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat jaringan antar-UMKM di desa mereka," pungkas Rizky
Program PTMGRMD sendiri merupakan kolaborasi antara LLDIKTI Wilayah IV dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Pj Bupati Kabupaten Sumedang Herman Suryatman melakukan kunjungan sekaligus monitoring kegiatan tersebut yang bertempat di Desa Conggeang Wetan, Selasa (26/3).
Selain melakukan monitoring, Herman juga mengumpulkan para mahasiswa yang sedang melaksanakan PTMGRMD tersebut untuk memberikan arahan dan motivasi agar program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Romo Magnis: Reformasi Satukan Keragaman tapi Gagal Berantas KKN
OJK dan Unversitas Udayana Kolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Melalui KKN LIK
Peneliti UGM Minta Mahasiswa KKN Kenalkan Rumput Gama Umami Dukung Swasembada Ternak
Mahasiswa UNY Raih Gelar Sarjana tanpa Membuat Skripsi
Keluarkan Maklumat Kebangsaan, Aktivis 98 Tolak Kembalinya Orba hingga KKN
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap