Peneliti UGM Minta Mahasiswa KKN Kenalkan Rumput Gama Umami Dukung Swasembada Ternak
![Peneliti UGM Minta Mahasiswa KKN Kenalkan Rumput Gama Umami Dukung Swasembada Ternak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/3685c20e2aba90bd1852e4c8b0b31f1e.jpg)
PERSOALAN pakan ternak, masih menjadi kendala yang mengganggu upaya swasembada ternak, seperti misalnya yang terjadi di NTT maupun NTB yang selama ini dikenal sebagai sentra ternak sapi.
"Di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, misalnya, kualitas dan kuantitas pakan ternak masih harus mendapat perhatian yang serius," kata peneliti Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Nafiatul Umami, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., pekan lalu.
Di hadapan 50 mahasiswa UGM yang akan berangkat KKN (Kuliah Kerja Nyata), Prof. Nafiatul Umami menjelaskan, pembekalan kepada para
mahasiswa ini diharapkan akan membantu peternak untuk memanfaatkan rumput Gama Umami dengan tepat dan benar sehingga tidak terjadi
kesalahan di lapangan.
Baca juga : Guru Besar UGM: Perubahan Iklim Turunkan Kualitas Ternak
"Bisa saja karena misalnya kondisi tanah di sana berbeda. Maka kita perlu beri bimbingan kepada para mahasiswa," katanya.
Nafiatul Umami kemudian menjelaskan beberapa kelebihan yang ada pada Gama Umami. Misalnya saja panjang daunnya bisa mencapai 1,3 meter, bahkan dapat tumbuh tegak hingga tinggi 3,7 meter, berbulu lebih sedikit dibandingkan rumpu gajah, batang lunak dan manis sehingga
palatablitasnya tinggi, serta punya jumlah tunas hingga 41-50 buah.
"Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30
kilogram per meter persegi ubinan," urainya.
Rumput Gama Umami, jelasnya, berasal dari mutasi rumput gajah yang telah diradiasi sinar gamma sehingga menghasilkan rumput yang lebih unggul dibandingkan dengan tetuanya.
Dikatakan, rumput gajah dipilih karena rumput ini merupakan jenis yang unggul, disukai ternak ruminansia, dan sangat cocok dikembangkan di Indonesia yang merupakan negara beriklim tropis. Hasil produksi rumput Gama Umami lebih tinggi dibandingkan rumput gajah lokal sebagai tetua dan dalam setahun dapat dipanen hingga 6 kali. (H-2)
Terkini Lainnya
UGM dan Kementan Pecahkan Rekor Muri Minum Susu dengan Peserta Terbanyak
Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi GO-Farm Siapkan Daging Ayam Bebas Kontaminasi
Keamanan Pangan Berkorelasi Erat dengan Kesehatan Masyarakat
Mobil "Semar" UGM Kembali Akan Berlaga di Shell Eco-Marathon Asia Pacific And Middle East
Masuk UGM Lewat SNBT, Persaingan Terketat Ternyata bukan di Prodi Kedokteran
UGM dan Duke-NUS Medical School Kerja Sama Riset Kandungan Berbahaya Air
Bisa Panen 6 Kali Setahun, Rumput Gama Umami Pakan Unggul dan Adaptif Iklim
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap