visitaaponce.com

4.000 Pohon Ditanam Pegawai Perempuan Kalsel Peringati Hari Kartini

4.000 Pohon Ditanam Pegawai Perempuan Kalsel Peringati Hari Kartini 
Lebih dari seribu pegawai perempuan dari Pemprov Kalsel dan masyarakat umum bergabung dalam penanaman serentak 4.000 pohon di TH2TI(MI/Denny Susanto)

LEBIH dari seribu orang pegawai perempuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan masyarakat umum melakukan penanaman serentak 4.000 pohon dalam rangka memperingati Hari Kartini. Dengan mengenakan pakaian kebaya mereka menanam pohon jenis Eucalyptus di kawasan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) Perkantoran Pemprov Kalsel, di Banjarbaru, Senin (22/4). 

Meski areal penanaman cukup becek karena habis diguyur hujan, tak menyurutkan semangat para peserta tanam untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Peringatan Hari Kartini yang mengusung tema 'Bakti Perempuan untuk Hijaukan Banua' dipimpin Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Raudhatul Jannah.

"Ada 4.000 pohon yang ditanam di dua lokasi di kawasan Forest City perkantoran Pemprov Kalsel ini, dengan jumlah peserta tanam hampir 2.000 orang dan mayoritas kaum perempuan," ungkap Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzahra, Selasa (23/4).

Baca juga : Ini Tantangan Menuju Kesetaraan Gender Menurut Laporan Women in Business 2024 Grant Thornton

Acara diawali dengan penanaman pohon Eucalyptus dan kemudian dilanjutkan dengan pelepasliaran 100 ekor burung jenis perkutut dan tekukur sebagai bentuk konservasi fauna. Dikatakan Fatimatuzahra, kegiatan ini bertujuan mengingatkan betapa pentingnya menanam pohon guna keseimbangan eksositem di bumi.

Ketua Tim PKK Provinsi Kalsel, Raudhatul Jannah mengatakan kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup. 

“Event penanaman pohon ini, bukan sekedar simbolis penanaman saja, makna mendalam kegiatan ini adalah menjaga kelangsungan alam Kalimantan sebagai paru-paru dunia, momentum ini juga untuk menunjukkan perempuan memiliki peran besar dalam kelestarian lingkungan” ujarnya.

Yang tak kalah menarik dari kegiatan peringatan Hari Kartini ini adalah kehadiran para ibu-ibu (acil) pedagang Pasar Terapung atau acil Jukung, petani karet (sadap), dan kaum perempuan pedagang kembang. Selain menanam mereka juga mengikuti berbagai lomba di antaranya lombang merangkai kembang (maronce), lomba pantun dengan hadiah umrah dan uang tunai.

Adapula pemberian penghargaan bagi perempuan berjasa di bidang lingkungan dari 13 kabupaten/kota di Kalsel. Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan salah satu bentuk keseriusan dalam menyukseskan Gerakan Revolusi Hijau yang sudah menjadi pilot project program pelestarian lingkungan secara nasional serta sebagai "bakti perempuan untuk ikut menghijaukan banua". (Z-3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat