Mengembalikan Hutan Hujan Tropis Kalimantan dari Titik Nol IKN
![Mengembalikan Hutan Hujan Tropis Kalimantan dari Titik Nol IKN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/acdfeaa9ab68d37eb506c56be2d370f0.jpg)
PRESIDEN RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menanam berbagai tanaman endemik Indonesia bersama Ketua MPR, para Menteri dan 34 Gubernur se-Indonesia serta 15 Tokoh Masyarakat Kalimantan Timur, di Titik Nol Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur, Senin (14/3).
Presiden Jokowi menanam Meranti merah (Shorea lepsura), yang merupakan salah satu spesies meranti cepat tumbuh dan banyak ditemui di Kalimantan. Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, kayu meranti juga memiliki perakaran yang kuat.
Sementara Ibu Iriana Joko Widodo menanam pohon Kamper (Dryobalanops aromatica), Menteri LHK Siti Nurbaya menanam Pakoba (Syzyqium luzonense), selanjutnya para Gubernur se-Indonesia menanam jenis endemik dan terkenal dari daerahnya masing-masing.
Baca juga : Presiden Tegaskan Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan
Area penanaman di Titik Nol IKN ini rencananya akan dikembangkan menjadi Kebun Raya Rimba Botanika, yang akan menjadi miniatur ekosistem hutan hujan tropis Kalimantan. Kebun Raya ini akan berfungsi sebagai jalur ekologi dan pendidikan di seluruh kawasan serta jalur rekreasi.
Sebelum penanaman, Presiden Jokowi melakukan prosesi penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia, yang menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita besar, yakni pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga : KLHK Tanam Pohon Serentak di 38 Provinsi Seluruh Indonesia
"Pada hari ini Senin 14 Maret 2022 kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara," ujar Presiden.
Selain menanam pohon, seluruh gubernur juga membawa tanah dan air dari daerahnya untuk kemudian diserahkan kepada Kepala Negara.
Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa simbolisasi penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia tersebut merupakan sebuah bentuk kebinekaan yang dimiliki Indonesia. Selain itu, juga merupakan lambang persatuan erat seluruh bangsa Indonesia.
Baca juga : Hijaukan IKN, Menteri LHK Siti Nurbaya Dampingi Presiden Jokowi Tanam Pohon
"Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta, dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," jelasnya.
"Mudah-mudahan kita berdoa semoga hidayah dan barokah dari Allah SWT., memberikan kemudahan dan kelancaran kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara ini," tandasnya.
Baca juga : RI Terima Rp303 M Pembayaran Pertama Pengurangan Emisi dari Hutan di Kaltim
Usai penanaman, Menteri LHK Siti Nurbaya menjelaskan bahwa IKN menggunakan konsep Green City dan Forest City, yang prinsip utamanya adalah mendesain sesuai kondisi alam. Dimana seluruh prosesnya akan merefleksikan rendah emisi karbon, dan dalam utilitas kotanya menerapkan sirkular ekonomi.
“Konsep forest city pastinya menerapkan kaidah konservasi dan memperhatikan koridor satwa, serta memanfaatkan sumber daya lahan dan air secara terpadu,” ucap Siti Nurbaya.
Mendukung pembangunan Green City IKN yang 70% arealnya adalah hutan, KLHK tengah membangun persemian Mentawir di dekat kawasan inti IKN seluas 120 hektar, dengan area persemaian dan bangunan sekitar 32,5 hektar.
Persemaian ini menggunakan konsep KPBU (Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha), yaitu kerjasama patungan antara KLHK, Kementerian PUPR dan swasta, yang dapat memproduksi bibit 15 – 20 juta per tahun. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Keputusan Memberhentikan Menkominfo Budi Arie Setiadi adalah Hak Presiden
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Bansos Presiden yang Dikorupsi Berisi Beras sampai Biskuit
Dampak Pembangunan IKN Terhadap Masyarakat Kaltim Jadi Perhatian
Kaltim Berencana Bangun Pabrik Biodiesel Lewat Investasi Tiongkok
Keamanan dan Lokasi IKN Diragukan, Hanya 2 Jam Disebut Bisa Diinvasi Asing
Andrinof Chaniago: Kajian Pemindahan Ibu Kota ke IKN Dilakukan Diam-diam
Usai Lepas Status Ibu Kota, Jakarta Harus Tetap Jaga Relevansi dan Daya Saing
Pemindahan Ibu Kota Harus Dilakukan Bertahap
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap