Dampak Pembangunan IKN Terhadap Masyarakat Kaltim Jadi Perhatian
![Dampak Pembangunan IKN Terhadap Masyarakat Kaltim Jadi Perhatian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/47b7123acc29ccbd36784245c31cc66e.jpeg)
DAMPAK sosial kemasyarakatan imbas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik. Ia meyakini, setiap masalah akan selalu ada solusi, bila semua mau berkomunikasi dengan baik.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu menuturkan bahwa pemerintah akan berusaha keras untuk menyejahterakan rakyatnya, termasuk pula warga sekitar IKN.
"Saya sebagai Pj Gubernur Kaltim dan Dirjen Otonomi Daerah wajib membantu dan memastikan bahwa masyarakat saya terlindungi serta terpenuhi hak-haknya," tegas Akmal Malik saat menghadiri Sosialisasi Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) dalam rangka Percepatan Perolehan Tanah di Wilayah Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur di Ruang Rapat VIP Abipraya Sepaku, Kamis (27/6).
Baca juga : Menaker Ida Sebut Balai K3 Samarinda Sangat Penting Mendukung Pembangunan IKN
Akmal menguraikan bahwa kehadiran IKN di Kaltim adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Selama ini Indonesia identik dengan Jawa sentris, karena pembangunan dan ekonomi terpusat di sana," kata Akmal.
Kepindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, kata ia, merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang Indonesia sentris, bukan lagi Jawa sentris. Pemerintah meyakini IKN di Kaltim akan mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan sentra-sentra baru di Kalimantan dan wilayah timur Indonesia.
Baca juga : Setop Investasi Asing di IKN, Jokowi Dinilai Lebih Berhati-hati
Ia pun mengisahkan kala dirinya masih menjabat Pj Gubernur Sulawesi Barat. Ia memberangkatkan ratusan perahu sandek menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Itu semangat kami mendukung IKN. Tanpa biaya pemerintah, tidak memakai dana APBD," tegasnya.
Tokoh Masyarakat Desa Pemaluan, Sahdin mengungkapkan Desa Pemaluan adalah desa tua yang sudah lama terbentuk sejak Kesultanan Paser (sebelum Kabupaten Penajam Paser Utara terbentuk).
Baca juga : DPR: IKN Belum Resmi Pindah, DKI Jakarta Masih Jadi Ibu Kota Transisi
"Kami hidup berladang (bercocok tanam) di kawasan Desa Pemaluan sejak nenek moyang kami, hingga banyak masuk perusahaan sampai IKN ini," sebut Sahdin.
Meski kebiasaan warga setempat melakukan ladang berpindah, mereka tak setuju disebut sebagai perambah hutan. Sebab mereka hanya melakukan ladang berpindah di sekitar kawasan Desa Pemaluan.
"Jadi kampung kami ini kampung tua yang ada sebelum zaman kemerdekaan," bebernya.
Baca juga : Ibu Kota Nusantara Beri Banyak Peluang untuk Pemuda Kalimantan
Menyimak respons masyarakat, Akmal meminta seluruh pihak terkait program PDSK untuk segera melakukan pertemuan lebih lanjut di lapangan.
"Saya mau bertemu langsung dengan masyarakat di lapangan. Saya akan datang nanti ke lokasi warga Desa Pemaluan untuk bersilaturahmi," pinta Akmal. (Z-8)
Terkini Lainnya
BPK Temukan Setumpuk Masalah IKN, Kubu Prabowo: Akan Dibereskan
Pemindahan Ibu Kota Harus Dilakukan Bertahap
Dioperasikan PT Indonesia Kubika Nasional, Hotel Qubika Siap Penuhi Kebutuhan Penginapan di IKN
Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Dimulai Bulan September 2024
Pemindahan ASN setelah HUT RI
Kaltim Berencana Bangun Pabrik Biodiesel Lewat Investasi Tiongkok
Keamanan dan Lokasi IKN Diragukan, Hanya 2 Jam Disebut Bisa Diinvasi Asing
Andrinof Chaniago: Kajian Pemindahan Ibu Kota ke IKN Dilakukan Diam-diam
Usai Lepas Status Ibu Kota, Jakarta Harus Tetap Jaga Relevansi dan Daya Saing
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap