Forum Investasi Lampung Perlu Diperkuat Hingga Ke Level Kabupaten dan Kota
![Forum Investasi Lampung Perlu Diperkuat Hingga Ke Level Kabupaten dan Kota](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/74b799cf94083dd0059a5ad1006b917f.jpg)
PEMAHAMAN dan kapabilitas anggota Forum Investasi Lampung (FOILA) perlu diperkuat hingga ke level kabupaten/kota, karena besarnya potensi daerah untuk dieksplorasi.
Bahkan, kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung (KPw BI Lampung), junanto Herdiawan, FOILA perlu memperkuat sinergi dalam mengakselerasi investasi melalui penyajian daftar proyek investasi yang siap ditawarkan (Investment Project Ready to Offer/ I-PRO).
“Dalam mengoptimalkan potensi sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, hingga energi baru terbarukan Lampung yang tersebar di kabupaten/kota, kita perlu pahami bersama dan siapkan I-PRO yang sesuai dengan preferensi pasar internasional,” ucap Junanto Herdiawan ketika membuka kegiatan Capacity Building FOILA di Holiday Inn Bukit Randu, Kota Bandar Lampung, pada Kamis (16/5).
Baca juga : 26 Tahun Menabung, Tukang Tahu Keliling Naik Haji
Ia menambahkan, proyek investasi yang siap ditawarkan atau I-PRO harus memenuhi beberapa kriteria agar dapat diterima oleh calon investor pada skala internasional.
Pada kesempatan yang sama, Director of Natural Resource Planning BKPM, Ratih Purbasari Kania merinci proyek I-PRO harus memenuhi aspek legal, teknis, bankable, atraktif, dan memiliki model bisnis yang jelas dan terukur.
“Kami menghargai keseriusan Provinsi Lampung dalam mendorong investasi melalui FOILA. Langkah berikutnya adalah mengeksplorasi potensi daerah menjadi daftar proyek investasi berstatus I-PRO, artinya clear and clear, memiliki model bisnis berkelanjutan, serta tentunya menguntungkan bagi calon investor,” kata Ratih.
Baca juga : Moody's Pertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia Satu Tingkat Di Atas Investment Grade
Sementara Director of External Affairs PT Great Giant Food (GGP) Welly Soegiono berpendapat dalam perancangan proyek-proyek investasi berstatus I-PRO, pemerintah perlu mendorong penerapan skema Creating Shared Value (CSV) untuk mendayagunakan masyarakat lokal.
“Dengan prinsip CSV, investor tidak hanya memberikan bantuan sosial, namun mendukung transformasi petani atau masyarakat lokal menjadi small holder melalui sarpras produktif, pembiayaan, dan pembinaan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan dalam bisnis PT GGP, pihaknya membina petani pisang di Tanggamus dan menjadi offtaker yang memasarkan pisang mereka ke pasar ekspor dengan harga yang mendukung kenaikan kesejahteraan petani.
Baca juga : Brunei Darussalam dan Laos Bergabung dalam Konektivitas Pembayaran ASEAN
Sebagai provinsi dengan keunggulan pada sektor pertanian dan perkebunan, Welly menilai, kesejahteraan petani merupakan faktor penting yang mendukung keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
“Pemerintah melalui K/L dan OPD teknis yang membidangi juga harus bersinergi untuk menghadirkan kemudahan investasi dari sisi fiskal maupun non fiskal pada proyek-proyek I-PRO,” sebutnya.
Penggunaan Website FOILA
Pada sesi akhir Capacity Building tersebut, anggota FOILA dari kabupaten/kota juga memperoleh refreshment terkait penggunaan website FOILA. Refreshment ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif kabupaten/kota dengan pembaharuan berkala informasi dalam website FOILA untuk mendorong peningkatan investasi di Lampung.
Baca juga : Ekonomi AS Diperkirakan tidak Stagflasi, ini Alasan Yellen
Saat ini, calon investor dapat dengan mudah mempelajari perkembangan perekonomian Lampung dan berbagai proyek investasi yang ditawarkan melalui https://investlampung.id/.
Sinergi antaranggota FOILA yang semakin kuat diharapkan dapat meningkatkan peran investasi agar pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung dapat mencapai level sebelum pandemi Covid-19, atau tumbuh di atas 5% (yoy) per tahun.
Capacity Building FOILA yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Provinsi Lampung ini dihadiri oleh Bappeda, DPMPTSP, Disparekraf, dan Biro/Bagian Perekonomian Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Penggunaan Website FOILA
5 Perpustakaan Unik di Dunia, Kamu Tertarik Berkunjung?
ARUN Siapkan Pemimpin Masa Depan dan Ide Starategis Melalui Munas Pertama
26 Tahun Menabung, Tukang Tahu Keliling Naik Haji
Dua Pelajar Tersangka Akibat Tawuran di Bandar Lampung
Perluas Edukasi Investasi di Pasar Keuangan, Agrodana Futures Resmikan Cabang di Lampung
Mentan Amran Mengajak Vietnam Investasi di Peternakan Sapi Perah Indonesia
Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal
Pahami Tipe Market Order dan Kegunaannya untuk Investor
Negara Forum Parlemen Indonesia-Pasifik Sepakat Saling Tingkatkan Investasi
Penerapan ESG Dinilai Tingkatkan Nilai Investasi di Sektor Properti
Pengembangan Destinasi Kuliner Dipercaya Tingkatkan Nilai Investasi di Tangsel
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap