visitaaponce.com

ARUN Siapkan Pemimpin Masa Depan dan Ide Starategis Melalui Munas Pertama

ARUN Siapkan Pemimpin Masa Depan dan Ide Starategis Melalui Munas Pertama
Ketua Umum ARUN Bob Hasan (kanan) dan Sekjen DPP ARUN Bungas T Fernando Duling.(DOK ARUN)

ORGANISASI masyarakat Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pertama pada Sabtu (8/6)di hotel Grand Mercure, Bandar Lampung

ARUN merupakan organisasi nonpemerintah yang didedikasikan untuk advokasi dan pembelaan terhadap kepentingan masyarakat Nusantara. Berdiri sejak 2016, mereka mengusung komitmen menjadi suara yang kuat bagi rakyat Indonesia, terutama pada masyarakat yang rentan dan kurang terwakili, agar mampu memperjuangkan hak-hak dasar mereka, serta membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. Dalam Munas nanti, ada 3 aktivitas penting yang bisa menjadi fondasi langkah ke depan.

Pertama, syukuran atas suksesnya Bapak Bangsa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden dalam Pemilihan Umum 2024. Kedua, evaluasi peran ARUN dalam mengawal proses demokratisasi di Indonesia. Ketiga, merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks pada era yang terus berubah. 

Baca juga : Sidang Pendapat Rakyat: Pemilu 2024 adalah Pemilu Paling Berbahaya dan Mengancam Masa Depan NKRI

Ketua panitia Munas pertama ARUN Johnny Situwanda menyampaikan kegiatan Munas ini juga untuk memilih pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) dan menjadi ajang untuk konsolidasi bagi seluruh anggota ARUN dari tingkat pusat sampai ketingkat ranting, serta untuk mengidentifikasi peluang-peluang baru dalam memperluas jangkauan dan dampak gerakan ini.  Karena dalam konteks kondisi yang selalu dinamis, ARUN menyadari perlunya mengkaji ulang strategi dan taktik advokasi yang digunakan dalam mengawal demokrasi Indonesia. 

"Kegiatan Munas ini harapannya bukan sekedar berkumpul dan berbagi pengalaman dari anggota satu ke anggota lainnya, akan tetapi Munas ini menjadi ajang konsolidasi terhadap anggota ARUN sendiri dari tingkat pusat sampai ke tingkat ranting, di samping itu perlu di ingat bahwa ARUN harus mengevaluasi langkah pedampingan hukum atau advokasi terhadap masyarakat karna kedepannya ARUN akan semakin dinamis dengan perkembangan hukum yang ada demi cita cita demokrasi yang adil dan makmur menuju Indonesia emas" ujar Johnny.

Selain itu Ketua Umum ARUN Bob Hasan menyampaikan Munas merupakan titik fokus demi masa depan dan eksistensi organisasi itu sendiri. Mengingat anggota ARUN selalu duduk bersama di tengah tengah masyarakat yang kedepannya ini akan tetap terjaga, dengan semakin berkembang dan dinamis hukum yang ada di republik tercinta kita ini. 

Baca juga : Jadikan Pemilu untuk Menghukum Pembangkrut Demokrasi

"Mudah mudahan dengan adanya Munas menjadi titik fokus dan memiliki gebrakan baru serta menjaga eksistensi ARUN sendiri dalam pendampingan hukum atau advokasi terhadap masyarakat, yang kedepannya akan semakin dinamis dengan perkembangan hukum yang ada ini menuju cita cita besar menjadi masyarakat yang adil dan makmur menuju Indonesia Emas" pungkas Bob. 

Sekretaris Jenderal ARUN Bungas T Fernando Duling mengatakan Munas merupakan panggilan terhadap seluruh pimpinan ARUN di tingkat wilayah dan turut di hadiri sampai ke tingkat ranting, bukan hanya ajang untuk berkumpul saja melainkan untuk bersama-sama menyusun agenda baru dalam memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi yang inklusif dan berkeadilan.

"Saya kira musyawarah nasional ini bukan menjadi ajang untuk berkumpul saja, akan tetapi musyawarah nasional ini merupakan panggilan terhadap pimpinan atau ketua ketua ARUN di tingkat Dewan pimpinan wilayah untuk duduk bersama menyusun langkah strategis dan agenda besar ARUN kedepan demi tercapainya prinsip prinsip demokrasi yang inklusif dan berkeadilan" ucap Fernando. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat