Jadikan Pemilu untuk Menghukum Pembangkrut Demokrasi
![Jadikan Pemilu untuk Menghukum Pembangkrut Demokrasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/b0eebaa7fb81a8a09d8a6ebeb6dc6291.jpg)
LEMBAGA Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LPE3S) menekankan pentingnya partisipasi publik dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Keterlibatan masyarakat menjadi harapan untuk menyelamatkan demokrasi.
"Pemilu cara menghukum mereka yang membangkrutkan demokrasi dan saya pikir kita tahu siapa," kata Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3S Wijayanto dalam diskusi virtual, Selasa, 13 Februari 2024.
Wijayanto mengatakan pemilu merupakan kesempatan bagi publik untuk menentukan arah bangsa. Sehingga harapannya pemimpin terpilih bisa memperbaiki kerusakan demokrasi yang kadung terjadi.
Baca juga : Mahfud : Jaga Toleransi di Tahun Politik
"Cara menyelamatkan demokrasi ketika mengalami situasi seperti ini adalah warga punya power dan power dalam pemilu," papar dia.
Wijayanto mafhum upaya itu tidak mudah. Sebab, media sosial dibanjiri pasukan siber yang dibayar dan bersifat rahasia untuk membuat kontra narasi.
"Sebagian anonim dan mereka terlibat dalam manipulasi opini publik," jelas dia.
Baca juga : Tolak Proporsional Tertutup, Parpol Mulai Usung Wacana yang Produktif
Meski begitu, Wijayanto mengajak masyarakat mencari literatur sebelum mencoblos. Kemudian mempelajari ulang visi dan misi serta rekam jejak setiap pasangan calon.
"Inilah kesempatan kita menghukum pembangkrut demokrasi. Semoga pikiran ini dibawa dalam bilik suara besok," ucap dia. (Z-7)
Baca juga : Masa Tenang Jelang Pemilu, BEM PTMA-I Zona 3 Serukan Junjung Prinsip Demokrasi Bersih dan Berkeadilan
Terkini Lainnya
Partai National Rally Marine Le Pen Memimpin dalam Pemilihan Parlemen Prancis
Emmanuel Macron Umumkan Pembubaran Parlemen dan Pemilihan Baru Setelah Kekalahan di Pemilu Eropa
Narendra Modi Dilantik sebagai Perdana Menteri India untuk Ketiga Kalinya
Pengadilan Banding Georgia Hentikan Kasus Pemalsuan Pemilu terhadap Donald Trump
Narendra Modi Dipaksa Berkoalisi
ARUN Siapkan Pemimpin Masa Depan dan Ide Starategis Melalui Munas Pertama
Gelar Kongres, NasDem Usung Sinergi Membangun Bangsa
Jokowi Diminta Berhenti Cawe-Cawe dan Melakukan Nepotisme di Pilkada
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Kekeliruan Pemahaman Demokrasi Post-Secular dan Agenda Kesetaraan melalui Konsesi Tambang
Komentar Panglima TNI tentang Multifungsi TNI Disayangkan
Politik Dinasti dengan Dalih Asian Values tidak Dapat Dibenarkan karena Merusak Demokrasi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap