Jokowi Sambut Tamu Undangan Jamuan Santap Malam di GWK Bali

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyambut para kepala negara dan delegasi World Water Forum Ke-10 selaku tamu undangan, dalam jamuan makan malam di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5) malam.
Seperti dilansir dari Antara, Jokowi menyambut dengan menjabat tangan dan mengucapkan salam kepada satu per satu kepala negara maupun delegasi yang hadir.
Presiden juga tampak berbincang dengan para tamu undangan yang hadir.
Baca juga : GWK Bali Tutup Sementara Jelang WWF Ke-10
"Pak menteri, sehat-sehat, terima kasih sudah hadir," kata Presiden saat menyambut kedatangan Deputi Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof beserta istri.
Para kepala negara dan delegasi WorId Water Forum (WWF) Ke-10 akan dijamu pada sambutan makan malam dengan jamuan hidangan tradisional khas Nusantara yang telah disiapkan, dan akan digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Minggu.
Selain itu, pertunjukan-pertunjukan sambutan yang seirama dengan tema World Water Forum juga telah disiapkan.
"Semuanya saya yakin persiapannya matang dan pasti sudah sangat baik," kata Director Government Relation and Permit Alam Sutera Group selaku pengelola Taman Budaya GWK melalui keterangan tertulis.
Rangkaian kegiatan makan malam akan dimulai pada pukul 17.00 WITA hingga 22.00 Wita dan dihadiri sekitar 2.300 orang, yang terdiri dari 500 undangan naratetama (VVIP) dan 1.800 undangan lainnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Cendekiawan: Prabowo Bereskan Korupsi, Masyarakat akan Bersimpati
Apa Itu Demokrasi Terpimpin? Ciri- Ciri dan Mekanismenya dalam Pemerintahan
Mau Purnatugas, Jokowi Terus-terusan Minta Maaf
Kunjungan ke Sumatera Selatan, Jokowi Akan Serahkan Bantuan Pangan ke Pedagang
Dukungan dan Panduan Jokowi Kunci Kesuksesan WWF
WWF Kembali Merajut Kerja sama dengan Kemenhut
Kolaborasi WWF dan Novotel Suites Malioboro Dukung Keberlanjutan yang Lebih Baik
WWF Ungkap Populasi Satwa Liar Dunia Menurun 73% dalam 50 Tahun
Populasi Satwa Liar Dunia Menurun Drastis Hingga 73 Persen dalam 50 Tahun
Sejarah dan Evolusi jadi Penyebab Harimau tidak ada di Afrika
PLN Siapkan 52 SPKLU Layani Mobil Listrik Delegasi WWF Bali
Memaknai Valentine sebagai Peringatan, bukan Perayaan
Khittah Pers Indonesia
Melampaui Kebijakan Gincu Pendidikan
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap