visitaaponce.com

Pemkot Palu Gencar Turunkan Angka Stunting

Pemkot Palu Gencar Turunkan Angka Stunting
Para orang tua menimbangkan balitanya di Pos Pelayanan Terpadu(MI / Usman Iskandar)

PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mendorong semua pihak di kota itu untuk bekerja keras menangani stunting.

Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengatakan, stunting dalam penggunaannya, perlu melibatkan banyak pihak dan banyak aspek secara berkelanjutan, seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek perilaku.

Artinya, intervensi terhadap percepatan penurunan stunting, perlu dilakukan dengan intervensi spesifik dan terpadu dari semua stakeholder yang ada di Palu.

Baca juga : Kolaborasi Latih Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting

“Oleh karena itu semua pihak untuk lebih serius, lebih berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting, melalui kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas,” terangnya dalam sebuah pernyataan resmi yang diterima Media Indonesia di Palu, Minggu (23/6).

Menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan itu, target penurunan prevalensi stunting secara nasional sampai tahun 2024, yakni menjadi 14 persen.

Sementara, tahun 2023 data stunting Palu sebesar 22,1 persen. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya, yakni tahun 2022 sebesar 24,7 persen.

Baca juga : Intervensi Serentak, Senjata Kemenkes Cegah Stunting Sejak Dini

“Untuk menekan itu perlunya kerja keras untuk menuju target nasional sebesar 14 persen di tahun ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Palu telah melaksanakan rembug stunting 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya percepatan penurunan stunting, yang merupakan urusan kesehatan yang esensial dan termasuk wajib pelayanan dasar, serta berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan. (Z-8)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat