visitaaponce.com

KELUARGA Alumni Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (Kapimgama), Sekolah Pascasarjana (SPS), Universitas Gadjah Mada, diharapkan menjadi forum think-tank yang akan berkontribusi dalam pemikiran strategis terkait kepemimpinan dan inovasi kebijakan. Ini termasuk kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka menyongsong visi besar NKRI menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045.

Menghadapi tantangan bangsa dan negara yang semakin kompleks ke depan, sehubungan dengan pesatnya perkembangan teknologi digital dan dinamika global regional maupun nasional, Ketua Umum Kapimgama Mayjen TNI (Purn.) Hassanudin menekankan pentingnya kontribusi alumni dalam membangun kebijakan inovatif untuk mensejahterakan rakyat. "Peran alumni sangat strategis, baik di tingkat pusat maupun daerah, khususnya untuk menciptakan pemimpin-pemimpin inovatif yang mampu memberikan solusi terhadap tantangan bangsa yang dirasakan semakin kompleks saat ini," tegasnya. 

Untuk itu, dengan komitmen dan tekad yang kuat, sesuai visi dan misi besarnya, Kapimgama akan membangun ekosistem yang mampu mencetak kepemimpinan yang etis, bertanggung jawab, dan berintegritas. Dengan latar belakang yang beragam dari berbagai sektor dan melalui sinergitas dengan berbagai elemen dan berbagai institusi lain, pihaknya yakin dapat mendorong tercipta kepemimpinan dan kebijakan inovatif yang berlandaskan pada prinsip kebenaran dan keadilan.

Baca juga : Anwar Sanusi Lantik Pengurus Kagama Sulawesi Tenggara, Kendari, Buton

Hassanudin mengumumkan beberapa program-program strategis. Contohnya, membangun dan memperkuat jaringan komunikasi antaranggota serta menyusun database alumni yang komprehensif; mengadakan pelatihan, workshop, dan program mentoring, serta menyediakan akses informasi tentang peluang beasiswa, magang, dan karier; melakukan penelitian dan kajian strategis serta membangun hubungan erat dengan universitas dan program studi; mencari dan membentuk kerjasama dengan berbagai instansi, menggalang dana, serta membangun kemitraan usaha; membentuk klinik kebijakan publik dan mendorong partisipasi alumni dan mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat.

Pengurus Kapimgama dilantik oleh Pengurus Pusat Keluarga Besar Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Jumat (28/6). Ini merupakan keluarga alumni baru di bawah naungan Kagama. "Kami berharap Kapimgama dapat berkontribusi dalam menghasilkan berbagai kebijakan bagi pembangunan bangsa dan negara," kata Dekan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Ir. Siti Malkamah, M.Sc., Ph.D saat memberikan pengarahan pada pelantikan pengurus Kapimgama. 

Di tempat lain, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kagama Ari Dwipayana mengatakan spirit utama Kagama ialah berbakti untuk Indonesia. "Pengurus Kagama boleh silih berganti. Namun, jiwa dan tekad tetap sama, yaitu berbakti pada ibu pertiwi," kata Ari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (1/7). 

Ia mengatakan, semangat itu selalu digaungkan pada saat menyanyikan himne Universitas Gadjah Mada dan akan terus digaungkan dalam setiap aktivitas Kagama. Oleh karena itu, spirit tersebut menjadi dasar penyusunan tema Munas XIV Kagama 2024 yang akan dilaksanakan pada 14-17 November 2024 di Ancol Jakarta. (Ant/Z-2)