Irene dan Medina Menang di Hari Pertama Piala Dunia Catur Putri
![Irene dan Medina Menang di Hari Pertama Piala Dunia Catur Putri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/c9ce0bb78b74d5b2f45354fe1a791e7e.jpg)
DUA pecatur putri terbaik Indonesia, IM Irene Kharisma Sukandar (2413) dan IM Medina Warda Aulia (2360), sukses membukukan kemenangan saat mengawali langkah mereka di Piala Dunia Catur Putri 2021 di Sochi, Rusia, Senin (12/7) waktu setempat.
Irene, yang memegang buah hitam, berhasil mengalahkan pecatur Cile WIM Javiera Belen Gomez Barrera (2083) pada langkah ke-33. Sedangkan Medina, yang mengendalikan buah putih, menang atas pecatur Jerman FM Jana Schneider (2321) dalam permainan 54 langkah.
Kemenangan Irene sebelumnya memang sudah diperkirakan mengingat ia sangat diunggulkan berdasarkan status gelar dan nilai elo rating yang berada di atas lawannya.
Baca juga: Louvre Basketball Club Resmi Diakuisisi Dewa United
Seperti disiarkan langsung Chess.com, Irene tampil tenang dalam permainan Italia dengan memainkan pembukaan gajah modern untuk menjawab langkah dua kuda Gomez.
Sementara itu, Medina berhasil memanfaatkan keuntungan memegang buah putih atas lawannya asal Jerman yang dari sisi elo rating relatif seimbang.
Dalam permainan Giuco Piano nan klasik itu, Medina menghentikan perlawanan Scheneider dalam 54 langkah. Saat lawannya menyerah, Medina
unggul satu perwira (Benteng).
Dengan kemenangan di gim pertama itu, baik Irene maupun Medina, tinggal membutuhkan hasil remis pada gim kedua untuk maju ke babak selanjutnya.
Format pertandingan sendiri adalah dua babak catur klasik pada dua hari pertama, ditambah tie-break pada hari ketiga jika di dua pertandingan awal terjadi hasil imbang. Pecatur yang kalah langsung gugur dan pemenang maju ke babak berikutnya.
Irene tampil di Piala Dunia 2021 melalui jalur wildcard, sedangkan Medina lolos setelah menjuarai Kejuaraan Catur Asia Timur Jauh Zona 3.3 di Ulaanbaatar, Mongolia, April 2019.
Sementara itu di kategori umum Piala Dunia Catur 2021, dua wakil Indonesia gagal membukukan kemenangan. GM Susanto Megaranto (2550), yang memegang buah hitam bermain remis dengan juara nasional 13 kali Iran GM Ehsan Ghaem Maghami (2547).
Adapun IM Mohamad Ervan (2356) harus mengakui keunggulan pecatur remaja Uzbekistan GM Nodirbek Abdusattorov (2634). (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Kuybokarov Sebut Pertamina Indonesian GM Tournament Ajang yang Berat
Aditya Wajib Menang di Babak ke-10 Pertamina Indonesian GM Tournament
Medina Warda Aulia Mengaku Jadi Pecatur Gara-Gara Barbie
Kisah Medina Warda Aulia, Raih Gelar GM Catur Putri di Usia 16 Tahun
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap