visitaaponce.com

AhsanHendra Belum Ingin Gantung Raket

Ahsan/Hendra Belum Ingin Gantung Raket
Ganda putra bulutangkis Indonesia Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan(AFP/Pedro Pardo)

GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan berjuluk The Daddies ini kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik dalam laga perebutan medali perunggu dengan skor 21-17, 17-21, dan 14-21, Sabtu (31/7).

Kegagalan di Olimpiade Tokyo kali ini bukan alasan untuk The Daddies berhenti berkarier. Mereka menolak dikatakan sudah habis tenaga yang menjadi faktor kegagalan meraih medali emas. "Selama kami masih bisa bermain, kami akan bermain," kata Ahsan.

Ahsan/Hendra tergolong nama senior di sektor ganda putra. Ahsan sudah berusia 33 tahun, sedangkan Hendra 36 tahun. Berbagai gelar juara telah diraih keduanya

Bagi Ahsan, medali Olimpiade menjadi gelar yang belum ia raih. Sementara Hendra pernah meraih medali emas ketika berpasangan dengan almarhum Markis Kido di Olimpiade Beijing 2008.

"Saya ingin meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena tidak membawa pulang medali. Tetapi kami mencoba yang terbaik dan kami minta maaf. Kami mencoba yang terbaik dan sekarang kami akan mengevaluasi kembali diri kami sendiri," kata Ahsan.

"Kami tidak mencoba untuk berpikir tentang kehabisan energi atau semacamnya. Kami merasa telah melakukan yang terbaik dan mencoba banyak fokus. Apa yang bisa kami katakan, lawan kami melakukannya dengan sangat baik, terutama di set penentuan," lanjutnya.

Ahsan/Hendra belum mau menggantung raket. Saat ini, The Daddies fokus untuk Piala Thomas dan Uber. "Untuk saat ini tentu saja kami akan terus bermain. Kami menantikan untuk tampil di Piala Thomas dan Uber," ujar Hendra. (BWF/OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat