Hamilton Duga Dirinya Alami Long Covid-19
JUARA dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton curiga dirinya terkena efek jangka panjang dari covid-19 setelah mengalami pusing dan kelelahan pascalomba Grand Prix Hongaria, Minggu (1/8).
"Semuanya menjadi sedikit buram di podium," kata pembalap berusia 36 tahun asal Inggris itu setelah dicek dokter tim Mercedes.
Hamilton, hari itu, mengamankan podium setelah finis ketiga di belakang pembalap tim Alpine Esteban Ocon dan juara dunia empat kali Sebastian Vettel dari tim Aston Martin.
Baca juga: Terlibat Kecelakaan di GP Hongaria, Verstappen Kembali Salahkan Pembalap Mercedes
Tahun lalu, Hamilton terjangkit covid-19 dan harus melewatkan balapan penultima musim, Grand Prix Sakhir di Bahrain, pada Desember.
Ia kembali membalap di balapan penutup musim di Abu Dhabi pada 13 Desember, dengan finis ketiga setelah dites negatif namun mengaku mengalami efek pasca-covid-19.
Di Hungaroring, ia mengaku efek itu masih terasa.
"Saya belum bicara dengan siapapun khususnya tentang ini. Tapi, saya rasa ini masih membekas," kata Hamilton yang kini mengubah defisit delapan poin dari Max Verstappen menjadi keunggulan enam poin atas pembalap tim Red Bull itu dalam pertarungan gelar.
"Saya ingat ketika saya mendapatinya, latihan telah berbeda sejak itu, tingkat kelelahan yang Anda alami, ini berbeda."
"Siapa yang tahu apa yang terjadi hari ini, mungkin kekurangan cairan, saya tidak tahu. Tapi pastinya saya belum pernah mengalaminya."
"Saya mengalami hal serupa di Silverstone tapi ini jauh lebih buruk," lanjut pembalap yang meraih kemenangan keempatnya musim ini di
kampung halamannya itu, dua pekan lalu.
Sirkuit Hungaroring, sepanjang 4,3 km dengan tikungan berliku yang konstan, sangat menuntut kekuatan fisik. Balapan di sana juga sering kali bercuaca panas.
Rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas membandingkan kokpit Mercedes saat sesi latihan bebas seperti sauna ala Finlandia.
Hamilton, menyusul blunder setelah restart yang diakibatkan tabrakan beruntun di lap pembuka, mengatakan telah mengerahkan segalanya untuk mengejar Ocon, yang mengklaim kemenangan perdananya di F1 hari itu,
"Balapan ini secara umum sangat sulit," kata Ocon.
"Trek ini dengan panas, kelembaban, dan tikungannya, Anda tidak bisa bernafas di sini. Saya merasa datar, saya merasa sepenuhnya mati juga. Saya bisa bilang ke Anda saya akan tidur dengan tenang malam ini," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Positif Covid-19, Pepe Absen Bela Portugal di Playoff Piala Dunia
Dua Lagi Pemain Bayern Positif Covid-19
Ferran Torres dan Pedri Positif Covid-19
Lagi, Empat Pemain Real Madrid Dinyatakan Positif Covid-19
Turki Panggil Dubes Yunani Terkait Insiden Galatasaray
Ratu Bertemu Langsung dengan PM Inggris untuk Pertama Kali Sejak Maret 2020
Terlibat Kecelakaan di GP Hongaria, Verstappen Kembali Salahkan Pembalap Mercedes
Sebabkan Tabrakan Beruntun, Bottas Diganjar Penalti di Balapan Selanjutnya
Hamilton Rebut Pole Position GP Hongaria
Mercedes Tidak Terima atas Kritikan Red Bull
Bos Red Bull Tuding Hamilton Bahayakan Nyawa Verstappen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap