Kemenpora Dorong NPC Indonesia Cari Bibit Atlet di Daerah
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mendorong National Paralympic Committee (NPC) Indonesia untuk mencari bibit atlet di daerah. Hal ini bertujuan agar ada generasi baru untuk bisa menjadi pelapis maupun pengganti atlet senior nantinya.
“Untuk pemberdayaan atlet, silakan NPC Indonesia mengoptimalkan NPC provinsi supaya bisa memproduksi stok bibit unggul (atlet),” kata Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dalam keterangan resmi yang diterima Kamis (30/9).
Menurut Isnanta, apresiasi dan penghargaan dari pemerintah kepada atlet Paralimpiade Tokyo bisa menjadi inspirasi bagi penyandang disablitas lainnya untuk bisa berprestasi di bidang olahraga.
Apalagi, saat ini pembinaan atlet untuk cabang olahraga Paralimpiade dan Olimpiade pun diperlakukan setara, termasuk fasilitas pelatnas, dukungan mengikuti kejuaraan internasional, hingga bonus kepada peraih medali.
“Sehingga ini bisa menjadi inspirasi dan mendorong adik-adik (penyandang disabilitas) untuk menekuni olahraga dan menciptakan prestasi. Semoga yang belum yakin menekuni olahraga, bisa menjadi yakin dan ikut berpartisipasi. Serta juga bisa menjadi spirit,” ujar Isnanta.
Untuk mencapai hal tersebut, Isnanta menyampaikan perlu adanya sumber daya manusia yang kuat dan fasilitas yang bagus. Desain besar olahraga nasional atau yang populer dengan sebutan DBON juga mengatur tentang pembinaan atlet disabilitas.
“Kita harus sinergi dan kolaborasi untuk memantapkan tentang pembinaan atlet usia dini sampai dengan pensiunnya atlet. Seluruh potensi yang ada harus kita gali. Kompetisi lokal harus diperbanyak agar punya jam terbang bertanding. Kompetisi harus dikuatkan,” jelas Isnanta.
Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun memiliki pendapat yang sama.
Dia mengatakan, untuk mencari bibit atlet harus sering melakukan kunjungan ke daerah dan bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Kita harus rajin turun ke daerah, harus sering lakukan seleksi dan menggelar kompetisi. Perlu adanya sinergi dengan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota. Harus berkolaborasi untuk menciptakan prestasi,” katanya.
Untuk saat ini, Senny bilang prestasi atlet yang berjuang di Paralimpide Tokyo sangat luar biasa. Capaian ini, diterangkannya atas tangan dingin Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.
“Bapak Menpora memberi kita ruang yang seluas-luasnya, hingga akhirnya kita berhasil mengikuti Paralimpiade Tokyo. Mencetak atlet itu tak semudah membalikkan telapak tangan," jelasnya.
"Presiden Joko Widodo berani menyetarakan harkat dan martabat penyandang disabilitas dan dibuktikan saat Paralimpiade Tokyo. Tak ada perbedaan dengan atlet non disabilitas. Ini sangat luar biasa,” pungkas Senny. (Rif/Kemenpora/OL-09)
Terkini Lainnya
Akuatik Indonesia Gelar 2nd SEA Open Water Swimming Dan Festival OWS di Bali
Yoga Akbar Jadi Ajang Healing Bersama dan Tingkatkan Mental Health
Cabang Unggulan Diminta tidak Risau soal Dana Pelatnas SEA Games 2025
Kemenpora dan Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
Kemenpora Gulirkan Dukungan untuk Voice of Baceprot
MNC Bantah Larang Nobar Piala Asia U-23 2024
28 Atlet Indonesia Siap Ikuti Paralimpiade Paris 2024
Pararenang Indonesia Raih Satu Perunggu di Para Swimming World Series Singapore 2024
Kemenpora Dukung Persiapan Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024
Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Groundbreaking Paralympic Training Center untuk Tingkatkan Kualitas dan Prestasi
Atlet Blind-Judo Jaga Kans Lolos Paralimpiade Paris 2024
Medali Olimpiade 2024 Terbuat dari Potongan Logam Menara Eiffel
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap