Bolt Klaim Dirinya Bisa Raih Emas Lari 100 Meter di Olimpiade Tokyo 2020
LEGENDA atletik Usain Bolt mengatakan dia seharusnya bisa meraih medali emas lari 100 meter Olimpiade untuk keempat kalinya seandainya dia tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, catatan waktu peraih medali emas di Olimpiade 2020 masih di bawah catatan waktunya.
Sprinter berusia 35 tahun itu mengaku dirinya frustasi melihat Olimpiade Tokyo 2020 karena rekan-rekan senegaranya gagal dan medali emas dimenangkan oleh pelari Italia Lamont Jacobs.
"Saya benar-benar kangen berlari dan berharap bisa ada di sana," ujar Bolt dalam wawancara di Dubai kala menghadiri acara Pepsi, Minggu (14/11).
Baca juga : Pelari CJ Ujah Diskors 22 Bulan karena Doping
"Bagi saya, saya hidup dalam momen. Karenanya, sangat berat bagi saya menonton Olimpiade kemarin," lanjutnya.
Bolt mendominasi lari jarak pendek selama satu generasi dengan memenangkan delapan medali emas Olimpiade dan hanya kehilangan gelar kesembilan, yaitu lari estafet 4x100 meter Olimpiade 2008 karena rekannya Nesta Caster gagal tes doping.
Final lari 100 meter Olimpiade pertama pascapensiunnya Bolt dimenangkan oleh Jacobs yang menbukukan catatan waktu 9,8 detik di Stadion Nasional Tokyo.
Baca juga : Inggris Pulangkan Medali Perak Olimpiade Tokyo dari Lari Estafef 4x100 Meter Putra
"Pelatih mengatakan sesuatu di akhir karier saya. Dia bilang, 'Orang-orang tidak semakin cepat namun kamu yang semakin pelan. Saya tidak pernah melihatnya seperti itu," kata Bolt.
"Itu adalah faktanya karena saya melihat para pelari saat ini tidak lebih cepat. Bagi saya, catatan waktu 9,8 detik bisa dilakukan," lanjut mantan sprinter Jamaika itu.
Namun, Bolt mengakui tampil di Olimpiade adalah masalah motivasi.
"Olimpiade adalah kompetisi yang berbeda dari lainnya," kata Bolt. "Saya selalu tampil dalam keadaan siap karena saya menganggap Olimpiade adalah kompetisi tertinggi." (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Lalu Muhammad Zohdi Masih Bertekad Bukukan Waktu di Bawah 10 Detik
Lalu Muhammad Zohri Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024 Lewat Kuota Universality Place
Tim Atletik Indonesia Ukir Prestasi dalam Kompetisi di Tiongkok
Catatan Waktu Lalu Muhammad Zohri Masih Jauh dari Target
Lompat Tinggi dari Sejarah hingga Teknik Dasar
Guling Lenting Adalah: Pengertian, Gerakan, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Naik Meja Operasi, Kristaps Porzingis Dipastkan Absen di Olimpiade Paris 2024
Gregoria Matangkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian tidak Sabar Tampil di Olimpiade Pertama Mereka
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap