visitaaponce.com

Pelari CJ Ujah Diskors 22 Bulan karena Doping

Pelari CJ Ujah Diskors 22 Bulan karena Doping
Pelari Britania Raya CJ Ujah(AFP/Javier SORIANO)

PELARI Britania Raya CJ Ujah diskors selama 22 bulan karena kasus doping, yang menyebabkan Britania Raya kehilangan medali Olimpiade nomor lari estafet. Hal itu diungkapkan Unit Integritas Atletik, Senin (10/10).

Britania Raya kehilangan medali perak lari estafet 4x100 meter putra di Olimpiade Tokyo 2020 setelah Ujah dinyatakan positif zat terlarang Ostarine dan S-23.

Namun, AIU dan Badan Antidoping Dunia memutuskan bahwa pelanggaran yang dilakukan pelari berusia 28 tahun itu tidak disengaja namun akibat mengonsumsi suplemen yang tercemar.

Baca juga : Inggris Pulangkan Medali Perak Olimpiade Tokyo dari Lari Estafef 4x100 Meter Putra

Akibatnya, skorsing yang dijatuhkan kepada Ujah lebih rendah dari aturan seharusnya.

Skorsing itu berlaku surut ke tanggal Ujah gagal tes doping pada 6 Agustus 2021 dan akan berakhir pada 5 Juni 2023. Hal itu berarti Ujah berpeluang meraih tempat di tim Britania Raya untuk kejuaraan dunia di Budapest, yang akan digelar pada Agustus.

Ujah menyalahkan hasil positif dopingnya kepada suplemen yang dibelinya di Amazon seharga 10 pound sterling.

Baca juga : Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020 Inggris di Nomor Estafet 4x100 Meter Putra Dicabut

"Saya mengakui membuat kesalahan. Semua orang membuat kesalahan. yang pasti, saya tidak curang," tegas Ujah.

"Saya rasa saya hanya teledor. Selama pandemi, saya banyak menggantungkan diri pada Amazon ketimbang mendapatkan suplemen dari orang-orang yang saya percaya."

"Itu hanya karena hal itu lebih mudah dengan pengiriman hari berikutnya. Saya tidak pernah menyangka hal itu bisa berakibat fatal," lanjutnya. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat