Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020 Inggris di Nomor Estafet 4x100 Meter Putra Dicabut
![Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020 Inggris di Nomor Estafet 4x100 Meter Putra Dicabut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/bd24f2ab9baa30405fea4a1a1ee97984.jpg)
MEDALI perak yang dimenangkan Inggris di nomor lari estafet 4x100 meter putra di Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (18/2), dicabut setelah CJ Ujah dipastikan melakukan pelanggaran doping.
Ujah dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang ostarine dan S-23, yang biasa digunakan untuk membentuk otot, selepas pertandingan pada 6 Agustus lalu.
Inggris meraih medali perak setelah finis di belakang tim Italia dengan jarak 0,01 detik.
Baca juga : Pelari CJ Ujah Diskors 22 Bulan karena Doping
Akibat keputusan itu, Kanada akan naik meraih medali perak sementara medali perunggu diberikan kepada Tiongkok.
Pernyataan dari Divisi Antidoping Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menyebut Ujah telah melakukan pelanggaran terhadap aturan antidoping.
"Ujah disanksi dengan pencabutan hasil di final nomor lari estafet 4x100 meter di Olmpiade Tokyo 2020 serta pencabutan semua medali, gelar, poin, dan hadiah lainnya," tegas CAS.
Baca juga : Inggris Pulangkan Medali Perak Olimpiade Tokyo dari Lari Estafef 4x100 Meter Putra
CAS meminta Atletik Dunia untuk menjatuhkan skorsing kepada Ujah, termasuk skorsing jangka panjang.
Ujah, dalam sebuah pernyataan resmi, menerima keputusan CAS itu dengan sedih namun menegaskan dirinya tidak sengaja mengonsumi suplemen yang tercemar.
pelari berusia 27 tahun itu kemudian meminta maaf kepada rekan setimnya Zharnel Hughes, Nethaneel Mitchell-Blake, dan Richard Kilty.
Baca juga : Gagal Tes Doping, Sprinter Nigeria dan Kenya Dicoret dari Olimpiade Tokyo 2020
"Saya ingin menegaskan saya tidak mengetahui telah mengonsumsi suplemen yang tercemar an itu adalah penyebab saya dinyatakan melanggar aturan antidoping di Olimpiade Tokyo," ungkap Ujah.
"Saya meminta maaf kepada rekan setim saya, keluarga mereka, dan tim penyokong atas insiden ini."
"Saya meminta maaf telah menyebabkan rekan setim saya kehilangan medali yang telah lama mereka perjuangkan dan layak mereka menangkan. Saya akan sangat menyesali hal ini seumur hidup saya," lanjutnya.
Akibatnya, raihan medali tim Inggris di Olimpiade Tokyo 2020 turun menjadi 64, kurang satu dari raihan mereka di Olimpiade London 2012. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Rio Waida Bidik Medali di Olimpiade Paris 2024
Ini Profil Viktor Axelsen, Lawan Ginting di Final Indonesia Terbuka 2023
Cabor Baru Olimpiade Ternyata Catat Tingkat Cedera yang Tinggi
Pelari CJ Ujah Diskors 22 Bulan karena Doping
Bolt Klaim Dirinya Bisa Raih Emas Lari 100 Meter di Olimpiade Tokyo 2020
Tim Atletik Indonesia Ukir Prestasi dalam Kompetisi di Tiongkok
Catatan Waktu Lalu Muhammad Zohri Masih Jauh dari Target
Lompat Tinggi dari Sejarah hingga Teknik Dasar
Guling Lenting Adalah: Pengertian, Gerakan, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Atlet Pelatnas Atletik Mimika Raih Prestasi Gemilang di Singapura Terbuka
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap