Bos Mercedes Berharap Lewis Hamilton tidak Segera Pensiun
CEO Mercedes Toto Wolff berharap Lewis Hamilton tidak segera menyatakan pensiun dari balapan Formula 1 setelah dirinya gagal meraih juara dunia di GP Abu Dhabi, pekan lalu.
Wolff sempat khawatir akan pernyataan samar dari Hamilton, ketika ia berbicara di depan media usai gagal memecahkan rekor Michael Schumacher.
Pernyataan penutup dari Hamilton itu adalah, "Kita lihat saja tahun depan."
Baca juga: Mercedes Cabut Gugatan terhadap Hasil GP Abu Dhabi
Terlebih kebiasaan Hamilton untuk mengunggah foto berisi cerita setiap kali dirinya selesai balapan juga menghilang. Memang kehadiran Hamilton masih terlihat sejak ia terakhir kali diwawancari usai GP Abu Dhabi dan ketika menerima gelar kebangsaan dari Kerajaan Inggris. Namun, setelahnya, juara dunia F1 tujuh kali itu seolah menghilang.
"Saya sangat berharap Lewis dapat melanjutkan balapan. Karena dia adalah pembalap terhebat sepanjang masa," tutur Wolff.
Bentuk kekecewaan Hamilton tampak saat ia malah membawa mobil W12 miliknya ke 'parc ferme' (area pit stop pasca-balapan) dan terdiam cukup lama di kokpit. Ia dan Wolff juga memutuskan tidak hadir dalam FIA Prize Giving Ceremony pada Kamis (16/12).
Wolff menjelaskan, Hamilton tengah mengalami masa sulit untuk menerima hasil kekalahan tahun ini. Bos Mercedes itu hanya berharap kekecewaan Hamilton tidak mendorongnya untuk segera pensiun dari dunia F1.
"Lewis dan saya kecewa saat ini. Kami tidak kecewa pada olahraga ini, bahkan malah mencintainya. Tetapi jika soal pelanggaran prinsip olahraga dengan dasarnya adalah keadilan, itu tentu membuat kekecewaan," ungkap Wolff.
"Kami harus mengatasi rasa sakit pada balapan terakhir. Bahwa dia (Hamilton) juga adalah pribadi dengan nilai-nilai dan prinsip yang teguh, tentunya sulit untuk memahami kejadian ini," jelasnya.
Mercedes sempat mengajukan banding karena Mercedes merasa dicurangi lewat interpretasi gaya bebas dari regulasi olahraga selama di GP Abu Dhabi. Namun, keputusan banding itu kemudian ditarik kembali oleh Mercedes, karena pihaknya tidak ingin meraih gelar juara melalui jalur persidangan.
"Kami memutuskan (banding) dengan Lewis. Penarikan banding ini adalah keputusan kami, karena tak seorang pun ingin memenangi kejuaraan dunia di ruang sidang. Di sisi lain kami sangat dirugikan," tutup Wolff. (Mirror/OL-1)
Terkini Lainnya
Wolff sudah Berdamai dengan Kepergian Lewis Hamilton ke Ferrari
George Russell Rebut Podium Pertama di GP Austria
George Russell Yakin Mercedes Bisa Lebih Kompetitif Selepas GP Spanyol
Meski Naik Podium di GP Spanyol, Lewis Hamilton Akui Mercedes belum Sempurna
Lewis Hamilton Senang Berhasil Naik Podium di GP Spanyol
Lewis Hamilton Pujikan Tim Mercedes Usai Amankan Posisi Ketiga di Grand Prix Spanyol
Toto Wolff Tanggapi Rumor Soal Kursi Kosong Tim Mercedes di Musim Depan
Toto Wolff Kembali Isyaratkan Max Verstappen akan Bergabung ke Tim Mercedes
Bos Tim Mercedes Akui Max Verstappen tidak Terkejar pada Musim Ini
Mercedes Nantikan Performa Awal W15 pada Tes Pramusim di Bahrain
Toto Wolff Tetap Nakhodai Tim Formula 1 Mercedes hingga 2027
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap