visitaaponce.com

Bos Mercedes Berharap Lewis Hamilton tidak Segera Pensiun

Bos Mercedes Berharap Lewis Hamilton tidak Segera Pensiun
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton(AFP/ANDREJ ISAKOVIC )

CEO Mercedes Toto Wolff berharap Lewis Hamilton tidak segera menyatakan pensiun dari balapan Formula 1 setelah dirinya gagal meraih juara dunia di GP Abu Dhabi, pekan lalu.

Wolff sempat khawatir akan pernyataan samar dari Hamilton, ketika ia berbicara di depan media usai gagal memecahkan rekor Michael Schumacher. 

Pernyataan penutup dari Hamilton itu adalah, "Kita lihat saja tahun depan."

Baca juga: Mercedes Cabut Gugatan terhadap Hasil GP Abu Dhabi

Terlebih kebiasaan Hamilton untuk mengunggah foto berisi cerita setiap kali dirinya selesai balapan juga menghilang. Memang kehadiran Hamilton masih terlihat sejak ia terakhir kali diwawancari usai GP Abu Dhabi dan ketika menerima gelar kebangsaan dari Kerajaan Inggris. Namun, setelahnya, juara dunia F1 tujuh kali itu seolah menghilang.

"Saya sangat berharap Lewis dapat melanjutkan balapan. Karena dia adalah pembalap terhebat sepanjang masa," tutur Wolff.

Bentuk kekecewaan Hamilton tampak saat ia malah membawa mobil W12 miliknya ke 'parc ferme' (area pit stop pasca-balapan) dan terdiam cukup lama di kokpit. Ia dan Wolff juga memutuskan tidak hadir dalam FIA Prize Giving Ceremony pada Kamis (16/12).

Wolff menjelaskan, Hamilton tengah mengalami masa sulit untuk menerima hasil kekalahan tahun ini. Bos Mercedes itu hanya berharap kekecewaan Hamilton tidak mendorongnya untuk segera pensiun dari dunia F1.

"Lewis dan saya kecewa saat ini. Kami tidak kecewa pada olahraga ini, bahkan malah mencintainya. Tetapi jika soal pelanggaran prinsip olahraga dengan dasarnya adalah keadilan, itu tentu membuat kekecewaan," ungkap Wolff.

"Kami harus mengatasi rasa sakit pada balapan terakhir. Bahwa dia (Hamilton) juga adalah pribadi dengan nilai-nilai dan prinsip yang teguh, tentunya sulit untuk memahami kejadian ini," jelasnya.

Mercedes sempat mengajukan banding karena Mercedes merasa dicurangi lewat interpretasi gaya bebas dari regulasi olahraga selama di GP Abu Dhabi. Namun, keputusan banding itu kemudian ditarik kembali oleh Mercedes, karena pihaknya tidak ingin meraih gelar juara melalui jalur persidangan.

"Kami memutuskan (banding) dengan Lewis. Penarikan banding ini adalah keputusan kami, karena tak seorang pun ingin memenangi kejuaraan dunia di ruang sidang. Di sisi lain kami sangat dirugikan," tutup Wolff. (Mirror/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat