visitaaponce.com

Pordasi Harap Bisa Manfaatkan Fasilitas Eks Asian Games

Pordasi Harap Bisa Manfaatkan Fasilitas Eks Asian Games
Pecinta olahraga berkuda mengikuti sesi latihan di Sekolah Berkuda Equinara, Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

PENGURUS Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) berharap dapat memanfaatkan sarana dan prasarana bekas Asian Games 2018 di Jakarta untuk berlatih atlet berkuda di berbagai daerah di Tanah Air.

Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano, saat bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, belum lama ini, menyampaikan fasilitas yang sebelumnya digunakan saat Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia itu masih menumpuk di Bea dan Cukai.

"Mohon arahan apakah dapat memanfaatkan sarana dan prasarana eks Asian Games 2018 di Jakarta. Prasarana tersebut masih menumpuk di Bea dan Cukai Jakarta sehingga memungkinkan sekali barang yang sudah dibeli ini akan rusak tidak terpakai. Apakah bisa dipergunakan untuk latihan Equestrian dalam menghadapi kegiatan-kegiatan di berbagai daerah yang masih minim prasarananya," kata Triwatty dalam keterangan resmi, Kamis (30/12).

Baca juga: Jamal Mewengkang Raih Piala Bergilir KASAD CUP 2021

Sarana dan prasarana itu, lanjut Triwatty, juga dapat dimanfaatkan untuk menunjang persiapan menghadapi berbagai ajang yang bakal berlangsung pada 2022, termasuk Asian Games Hangzhou, Tiongkok.

"Kami menatap Asian Games mendatang dengan optimistis. Program pembinaan sudah disiapkan agar atlet Indonesia dapat tampil maksimal dan dapat meraih medali," ujar Triwatty

"Dalam rangka mempersiapkan atlet, tentunya diperlukan fasilitas untuk latihan. Kami berharap dukungan berbagai pihak untuk mengantar para atlet menjadi juara sebagaimana tujuan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, PP Pordasi juga melaporkan terkait sarana dan prasarana, khususnya untuk pacuan di daerah Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Jawa Barat, dan daerah lainnya.

Selain itu, PP Pordasi memohon izin untuk menggelar kompetisi pacuan kuda yang memperebutkan Piala bergilir Menpora. Rencananya, kompetisi tahunan tersebut akan diselenggarakan di Arena Track Pacu di Kota Manado setiap Agustus.

Menpora Zainudin Amali pun, kata Triwatty, menyambut hangat rencana tersebut. Bahkan Menpora, yang sempat tinggal di Manado, mengakui potensi pacuan kuda Sulawesi Utara. Banyak joki dan pelaku olahraga pacuan berasal dari provinsi tersebut.

Menpora berharap agar PP.Pordasi dapat menjadikan Sulawesi Utara menjadi pusat Pendidikan para joki dengan membuka sekolah/sentra pelatihan Joki Indonesia. Dengan begitu diharapkan, suatu hari, Indonesia bisa mengirimkan joki ke luar negeri untuk mengikuti kompetisi bergengsi. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat