IOC Minta Rusia dan Belarus Dilarang Ikut Event Olahraga
![IOC Minta Rusia dan Belarus Dilarang Ikut Event Olahraga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/574dd46c79990f09797b1dc76481df82.jpg)
KOMITE Olimpiade Internasional (IOC), Senin (28/2), mendesak semua federasi dan penyelenggara olahraga agar mengecualikan atlet dan pejabat Rusia dan Belarus dari semua event internasional setelah Rusia menginvasi Ukraina.
IOC juga mencabut Olympic Order, yang merupakan penghargaan tertingginya, dari semua pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin.
IOC mengatakan dewan eksekutifnya "Merekomendasikan agar federasi-federasi olahraga internasional dan penyelenggara-penyelenggara acara olahraga tidak mengundang atau membolehkan partisipasi atlet dan ofisial Rusia dan Belarus dalam kompetisi-kompetisi internasional."
Baca juga: BWF Batalkan Turnamen Bulu Tangkis di Rusia dan Belarus
Jika tidak bisa karena "Alasan organisasi atau hukum", IOC meminta pejabat olahraga untuk menempuh segala cara guna mencegah atlet kedua negara ambil bagian atas nama Rusia atau Belarus.
Ini masalah yang sangat mendesak sehubungan dengan Paralimpiade Musim Dingin yang akan dimulai pada Jumat (4/3) di Beijing.
Partisipasi Rusia dalam playoff Piala Dunia bulan depan juga diragukan setelah rencana FIFA membolehkan mereka bermain di wilayah netral dianggap 'Tidak bisa diterima' oleh calon-calon lawan Rusia.
IOC, pekan lalu, mendesak semua federasi olahraga internasional agar membatalkan turnamen-turnamen yang rencananya diadakan Rusia setelah marah terhadap Moskow karena melanggar 'Gencatan Senjata Olimpiade' dengan serangannya ke Ukraina.
IOC kemudian memuji 'seruan perdamaian dari para atlet, pejabatolahraga, dan anggota Komunitas Olimpiade di seluruh dunia'.
"IOC menyanjung dan mendukung secara khusus seruan perdamaian dari para atlet Rusia," tambah IOC seperti dikutip AFP. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Para Pemimpin Dunia Kecam Serangan Misil Rusia yang Menghantam Rumah Sakit Anak di Ukraina
Elina Svitolina Ungkap Derita Bermain Saat Negaranya Diserang Rusia
Rudal Rusia Hantam Rumah Sakit Anak di Ukraina
Putin Ingin Akhiri Konflik Ukraina Secara Menyeluruh, Bukan Gencatan Senjata
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Rudal Rusia Hantam Rumah Sakit Anak di Ukraina
Putin Ingin Akhiri Konflik Ukraina Secara Menyeluruh, Bukan Gencatan Senjata
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap