visitaaponce.com

Tiket yang tidak Dipakai Saat Laga Debut Michael Jordan di NBA Terjual Rp6,7 Miliar

Tiket yang tidak Dipakai Saat Laga Debut Michael Jordan di NBA Terjual Rp6,7 Miliar
Michael Cole memegang tiket pertandingan untuk laga debut Michael Jordan i NBA yang tidak terpakai.(Chicago Tribune)

SEORANG pria yang mengeluarkan masing-masing US$8,5 (sekitar Rp122 ribu) pada 1984 untuk dua tiket laga debut Michael Jordan di NBA bersama Chicago Bulls telah menjual salah satu tiketnya dengan harga US$468 ribu atau sekitar Rp6,7 miliar.

Michael Cole membeli tiket tersebut, 38 tahun lalu, saat masih mahasiswa di Universitas Northwestern. 

Dia tidak dapat menemukan teman yang bisa diajak nonton bareng untuk pertandingan pada 26 Oktober 1984 di Stadion Chicago lama, bekas kandang Bulls, sehingga salah satu tiketnya tidak terpakai.

Baca juga: Hornets Berikan Kontrak Jangka Pendek untuk Thomas

"Saya sangat gembira dengan hasilnya dan dalam beberapa hal lega bahwa ini sudah berakhir," kata Cole, yang saat ini berusia 55 tahun, dikutip dari laman resmi NBA, Selasa.

Cole membawa dua tiket, menggunakan salah satunya untuk masuk menonton pertandingan dan membawa pulang tiket satunya lagi untuk disimpan dalam folder.

Heritage Auctions, yang melakukan lelang, Minggu (27/2), mengatakan pelelangan tersebut adalah satu-satunya tiket utuh yang diketahui dari debut Jordan, yang bisa dibilang sebagai pebasket terhebat dalam sejarah NBA.

Namun, penjualan tiket pertandingan olahraga tersebut, menurut Robert Wilonsky dari Heritage Auctions, bukan yang termahal pada hari itu. 

Tiket debut pemain bisbol Jackie Robinson bersama Brooklyn Dodgers terjual seharga US$480 ribu atau sekitar Rp6,9 miliar.

Wilonsky mengatakan di era tiket daring di mana semua orang harus hadir dengan tiket virtual di ponsel mereka untuk masuk ke arena dan stadion, tiket menjadi memiliki nilai yang berbeda.

"Orang-orang tidak tahu bagaimana rasanya memegang tiket kertas di tangan mereka, disimpan di dompet mereka, dipegang selamanya," kata Wilonsky.

Meski begitu, Cole tidak sepenuhnya menyerah pada perasaan digital dengan tiket yang terkunci di ponsel. Dia mengaku masih mencoba mencetak tiket kapan pun dia bisa.

"Saya tidak merasa semenyenangkan perasaan keren memegang tiket kertas di tangan Anda," kata Cole. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat