Ada Balapan MotoGP, Kaos Welcome to Mandalika Laris Manis
![Ada Balapan MotoGP, Kaos Welcome to Mandalika Laris Manis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/ee3b3c6cbf1aea53fcb7352c97299668.jpg)
GELARAN Pertamina Grand Prix of Indonesia dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk meraup rezeki dengan berjualan kaos di area pintu masuk Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Lombok.
Beni Karya bersama sekitar belasan pedagang lain mencoba menawarkan kaos dengan tulisan Mandalika atau bergambar sirkuit di depan area yang biasa menjadi spot foto pengunjung, Sabtu.
"Garos!" ujar Beni, sambil mengibaskan uang yang dia terima dari pembeli ke barang dagangnya, yang berarti 'laris manis.'
Baca juga: Shell Advance Dukung Tim Ducati Lenovo di MotoGP Mandalika
Beni sebelumnya bekerja di hotel sebagai housekeeper. Namun, pandemi covid-19 membuat dia diberhentikan dari pekerjaannya sehingga harus memutar otak untuk mencari rezeki.
Dia kemudian mulai berjualan kaos di tempat wisata pantai Kuta, Lombok, namun tidak tidak meraup banyak keuntungan karena tempat wisata masih sepi pengunjung.
Kejuaraan dunia superbike WSBK, November tahun lalu, menjadi momen untuk meraup lebih banyak rezeki. Demikian pula dengan gelaran MotoGP kali ini.
"Kalau tidak ada event paling terjual 10 biji. Kalau ada evet bisa dua kali lipat. Kalau tidak ada event Rp100 ribu atau Rp150 ribu, kadang-kadang kosong, tapi kalau ada event dapat Rp500 ribu-an," kata Beni.
Meski tidak dapat berjualan di dalam area sirkuit, Beni sangat bersyukur dapat menawarkan barang dagangannya di depan area masuk walaupun dalam keadaan seadanya tanpa alas.
Begitu pula dengan Saparoni, pedagang kaos lainnya. Menurut dia, pemerintah telah membuatkan tempat khusus bagi para pedagang untuk berjualan. Namun, lokasinya yang jauh dari sirkuit -- yang saat ini menjadi pusat keramaian -- membuat dia bersama-sama pedagang yang lain nekat berjualan.
"Bayar sewa Rp120 ribu per bulan tapi tamunya enggak ada. Semoga banyak event, selalu rame, ekonomi semakin maju," kata Saparoni.
Berkat gelaran MotoGP Mandalika, dia yang biasanya hanya dapat membawa pulang bersih Rp50 ribu, kini dapat meraup keuntungan hingga Rp200 ribu.
Kaos ditawarkan dengan harga mulai dari Rp100.000 untuk tiga item. Ada juga yang dibanderol dengan Rp100.000 untuk dua kaos tergantung pada bahan dan ukuran.
Selain kaos, ada pula pedagang yang menawarkan topi dengan harga Rp50.000, sementara gelang dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp10.000. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Cek Jadwal MotoGP 2024. Kapan Giliran Mandalika?
Meski Sukses Finis 5 Besar di GP Mandalika, Bezzecchi Mengaku belum Pulih dari Cedera
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2023 di Lombok
Hotel Penuh, Menparekraf Tawarkan Homestay Bagi Penonton GP Mandalika
Soal MRTI, Pertamina Sudah Penuhi Kewajiban Sebagai Sponsor Sesuai Kontrak
GP MotoGP Mandalika Sukses, ITDC Group Beri Apresiasi Semua Stakeholder
Bukan Main, Ternyata Ini Suvenir Pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid
Jersey Victor Wembanyama Laris Manis Hingga Paruh Musim NBA
Sugar Souvenir Produksi dari Limbah Plastik dengan Konsep Sociopreneur
Sambut HUT Tangsel ke-15, Mercure Serpong Alam Sutera dan ASIPA Gelar Bazar UMKM
Koleksi Kolaborasi Blackpink-Starbucks Hadir di Indonesia Mulai 22 Juli
Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa Gelar Pelatihan Membuat Suvenir dari Buah Pinus
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap