visitaaponce.com

Kharisma Bertekad Sumbang Medali Emas dari Cabang Gulat di SEA Games Hanoi

Kharisma Bertekad Sumbang Medali Emas dari Cabang Gulat di SEA Games Hanoi
Atlet gulat Indonesia Kharisma Tantri Herlina(Instagram @kharismath)

PEGULAT putri Kharisma Tantri Herlina bertekad menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di ajang SEA Games Haoni, Vietnam, pada 12-23 Mei.

Dengan sisa waktu kurang dari satu bulan, Kharisma terus mematangkan persiapan bersama enam atlet gulat lainnya dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) di GOR Popki, Jakarta.

"Tentunya, saya sebagai atlet meminta doa dan dukungan semoga kami dari cabang olahraga gulat bisa meraih hasil maksimal pada SEA Games Hanoi nanti," kata Kharisma yang bakal turun di kelas 62 kg gaya bebas putri, dikutip Rabu (27/4).

Baca juga: Jelang SEA Games, Empat Lifter Bertanding di Kejuaraan Dunia Junior

Kharisma bergabung di pelatnas gulat berbekal prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun lalu dengan menyumbangkan medali emas untuk Jawa Barat di nomor 62 kg gaya bebas putri.

Pelatih kepala timnas gulat Maurice Lumumba Sihombing juga mengatakan peluang Kharisma meraih medali emas SEA Games Hanoi cukup terbuka.

"Kami telah menganalisis setiap nomor sebelum memutuskan kelas mana yang akan diikuti. Salah satu kelas yang berpeluang ada di Kharisma karena di kelas 62 kg tidak ada juara Asia," kata Maurice.

Selain Kharisma, di sektor putri, Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) juga mengirimkan Desi Sinta, yang turun di kelas 68 kg gaya bebas. 

Adapun untuk putra, ada M Aliansyah (67 kg greco roman), Andika Sulaeman (77 kg greco roman), Rendy Aditya (74 kg gaya bebas), dan Reyna Fadli (97 kg gaya bebas).

PP PGSI menargetkan satu emas, dua perak, dan satu perunggu dari SEA Games Hanoi. Target ini lebih tinggi dari target Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yakni medali perak.

Selama satu dekade terakhir, timnas gulat Indonesia tidak tampil di SEA Games. Terakhir skuat gulat Merah Putih turun ketika SEA Games Nay Pyi Taw, Myanmar, pada 2013.

Pada SEA Games Singapura 2015 dan SEA Games Kuala Lumpur 2017, cabang olahraga gulat tidak dipertandingkan. Kemudian gulat masuk SEA Games Filipina 2019, tapi Indonesia tidak mengirimkan wakilnya. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat