visitaaponce.com

Norah Jeruto Juara Dunia Lari Halang Rintang Putri

Norah Jeruto Juara Dunia Lari Halang Rintang Putri
Pelari dari Kazakhstan, Norah Jeruto, saat merayakan kemenangannya.(AFP)

PELARI Kazakhstan kelahiran Kenya, Norah Jeruto, sukses menyabet medali emas nomor lari halang rintang 3.000 meter putri pada Kejuaraan Dunia 2022 di Hayward Field, Oregon, Amerika Serikat.

Adapun Jeruto mencatat waktu tercepat ketiga dalam sejarah dan rekor kejuaraan dengan 8 menit 53,02 detik. "Di garis start saya takut dengan teman-teman saya dari Ethiopia," tutur Jeruto.

"Mereka juga juara seperti saya, jadi saya takut pada mereka. Saya mencoba yang terbaik untuk memenangkan perlombaan dan itu tidak mudah," imbuh atlet berusia 26 tahun.

Baca juga: Yulimar Rojas Pertahankan Medali Emas Kejuaraan Dunia Atletik 2022

Di bawah posisinya, terdapat dua atlet Ethiopia, yakni Werkuha Getachew yang meraih perak dengan membukukan waktu 8 menit 54,61 detik. Lalu, disusul Mekides Abebe dengan 8 menit 56,08 detik, yang mendapat medali perunggu.

Mekides Abebe berhasil finis di tempat ketiga, dengan memanfaatkan kesalahan yang dibuat Winfred Mutile Yavi (Bahrain) di ujung balapan. Sementara di nomor lempar cakram putri, atlet Tiongkok Feng Bin tampil sebagai juara dunia menyabet emas dengan lemparan 69,12 meter. 

Feng meningkatkan rekor terbaiknya yang sebelumnya tercatat 66,00 meter. Pada posisi kedua dihuni dua kali juara Olimpiade, Sandra Perkovic asal Kroasia, yang meraih perak dengan lemparan 68,45 meter.

Baca juga: Kejurnas Atletik Kembali Digelar Setelah Absen Dua Tahun

Wakil tuan rumah, Valarie Allman, berada di peringkat ketiga. Peraih emas pada Olimpiade Tokyo itu harus puas mendapat perunggu di Oregon setelah menyelesaikan lemparan 68,30 meter.

Pada nomor lari 5.000 meter putri, juara Olimpiade dua kali, Caster Semenya, gagal menembus babak final. Ini kali pertama baginya untuk tampil kembali di Kejuaraan Dunia, setelah lima tahun absen.

Adapun pelari Afrika Selatan itu hanya finis di urutan ke-13 pada ronde pertama, dengan waktu 15 menit 46,12 detik. Cuaca terik disebutnya menjadi kendala untuk terus mengikuti kecepatan pelari lain.(AFP/OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat