visitaaponce.com

Christian Adinata Hadapi Lee Shun Yang di Putaran Kedua Indonesia Internasional Challenge 2022

Christian Adinata Hadapi Lee Shun Yang di Putaran Kedua Indonesia Internasional Challenge 2022
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Christian Adinata(ANTARA FOTO/Ari Bowo S)

PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia Christian Adinata bersiap menghadapi wakil Malaysia Lee Shun Yang di putaran kedua kejuaraan Indonesia Internasional Challenge 2022. Pertarungan itu dipastikan berlangsung setelah Christian sukses menjungkalkan wakil Estonia Regnar Sepp pada pertandingan putaran pertama, Selasa (11/10).

Dalam aksinya di putaran pertama, Christian tampil penuh percaya diri. Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu tercatat hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk memetik kemenangan atas Regnar dengan skor akhir 21-7 dan 21-8.

Dalam keterangannya usai pertandingan, Christian mengaku tampil enjoy dan tidak menemui kendala berarti. Unggulan ke-12 itu juga menyebut adaptasinya dengan lapangan berjalan baik.

"Hari ini saya bermain tanpa kendala berarti. Saya bisa bermain enjoy dan mengeluarkan kemampuan. Adaptasi dengan lapangan juga berjalan baik," ucap Christian dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (11/10).

Christian menyebut kemenangan ini menjadi modal baik untuknya menghadapi Lee Shun Yang di putaran kedua besok, Rabu (12/10). Kembali bertemu setelah pertemuan terakhirnya, kejuaraan Jerman Junior 2019, kemenangan tentu menjadi target Christian.

Dalam pertemuan di Jerman Junior 2019, Christian berhasil memetik kemenangan atas Lee Shun Yang. Pada pertarungan yang berlangsung di Sportarena Berlin itu, Christian menang dua gim langsung 21-13 dan 21-16.

"Hasil kemenangan hari ini untuk modal menghadapi pertandingan besok. Tinggal menyiapkan kesiapan mental dan strategi permainan saja," ungkap Christian.

Baca juga: Tuan Rumah Sabet Tiga Gelar Indonesia International Challenge 2022

Sayangnya, impian besar tunggal putra Ihsan Leonardo Imanuel Rumbay untuk mengukir prestasi Indonesia International Challenge 2022 terhenti. Penampilan Rumbay yang tidak optimal serta strategi dan permainannya yang tidak berkembang membuatnya takluk dengan kedudukan 12-21 dan 9-21 oleh wakil Tiongkok Lei Lan Xi.

Sebagai salah satu andalan tuan rumah, sejatinya Rumbay digadang-gadang bisa melangkah lebih jauh di turnamen berhadiah total USD15 ribu ini. Sebelumnya, dia menjadi kampiun turnamen Indonesia International Series dan semifinalis Indonesia International Challenge di Yogya, pekan lalu.

"Permainan saya tidak berkembang sama sekali. Tidak baik seperti yang diharapkan. Dari start main, polanya tidak bisa ke luar semua. Saya juga banyak membuat banyak kesalahan," kata Rumbay.(PBSI/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat