visitaaponce.com

Jelang GP Malaysia, Bagnaia Mulai Merasakan Tekanan

Jelang GP Malaysia, Bagnaia Mulai Merasakan Tekanan
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia(AFP/Mohd RASFAN )

FRANCESCO Bagnaia mulai merasakan tekanan saat mendapat matchpoint pertamanya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP di Sepang, Malaysia, akhir pekan nanti.

Bagnaia untuk pertama kalinya mengambil alih pimpinan klasemen MotoGP dalam kariernya setelah Fabio Quartararo terjatuh di GP Australia, dua pekan lalu.

Pembalap Ducati itu finis P3 demi merebut puncak klasemen dan menggeser rivalnya dari tim Yamaha itu ke peringkat dua dengan margin 14 poin.

Baca juga: Jadi Pemuncak Klasemen, Bagnaia Mengaku Belajar Banyak Sejak Pertengahan Musim

Pembalap Aprilia Aleix Espargaro juga masih berpeluang dalam perebutan gelar, menempati peringkat tiga dengan selisih 24 poin.

Sedangkan pembalap Gresini Enea Bastianini kemungkinan mendapat team order dari Ducati meski dirinya juga masih berjarak 41 poin dari calon rekan satu timnya di tim pabrikan musim depan itu dengan dua balapan tersisa.

Sepang menawarkan kesempatan pertama bagi Bagnaia untuk menjadi pembalap Italia pertama yang meraih gelar juara dunia MotoGP setelah Valentino Rossi pada 2009 dan juga sebagai pembalap Ducati pertama yang juara sejak 2007.

"Saat ini, saya cukup tenang, karena pada akhirnya saya tahu potensi kami bisa tinggi," kata Bagnaia dalam keterangan resmi sesi jumpa pers di Sepang, Malaysia, Kamis (20/10).

"Apabila kami terus bekerja seperti yang kami lakukan pada paruh kedua musim, kami bisa melakukan tugas dengan sangat baik," lanjut Bagnaia, yang bakal mewaspadai cuaca di Sepang pada Sabtu (22/10) dan Minggu (23/10) nanti.

Bagnaia mengaku telah mengambil banyak pelajaran sejak pertengahan musim sehingga dirinya kini menjelma sebagai calon kuat penantang gelar juara dunia MotoGP 2022.

Ia mengubah defisit 91 poin dari Quartararo di Sachsenring, Jerman menjadi posisi puncak klasemen dengan dua balapan tersisa.

"Ini akan menjadi titel pertama saya di MotoGP, pastinya ada tekanan. Saya merasa bahwa saya akan mulai merasakan tekanan itu, tapi saat ini saya cukup senang," ujarnya.

"Saya tahu kami melakukan sesuatu yang sangat baik tahun ini, tapi kami masih harus menyelesaikan tugas dan fokus utama kami saat ini adalah hal tersebut," imbuh Bagnaia.

Sepang juga menjadi tempat bersejarah bagi Bagnaia yang memenangi gelar juara Moto2 pada 2018 di trek Malaysia itu.

MotoGP kembali digelar di Malaysia untuk pertama kalinya sejak 2019 setelah dua musim lalu balapan di sana dibatalkan karena pandemi covid-19.

Penyelenggara memprediksi sebanyak 170.000 penonton akan memadati Sirkuit Sepang selama tiga hari penyelenggaraan balapan. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat