Jelang GP Malaysia, Quartararo Mengaku Fokus pada Pengembangan Motor
![Jelang GP Malaysia, Quartararo Mengaku Fokus pada Pengembangan Motor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/af5ed32224d82ed256b411e79196dd1e.jpg)
PEMBALAP Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengatakan akan fokus pada pengembangan motornya jelang dan saat GP Malaysia digelar di Sirkuit Internasional Sepang, akhir pekan ini.
"Sepang adalah sirkuit yang sangat bagus untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang bisa kami tingkatkan, mengingat tahun depan (datang) tidak lama lagi," kata Quartararo, dikutip dari keterangan resmi Yamaha, Jumat (10/11).
Adapun Quartararo kini telah mengoleksi 145 poin dan bertengger di posisi kesembilan klasemen sementara. Ia mengaku tetap berambisi untuk kompetitif dan mengumpulkan lebih banyak poin di sisa musim 2023 ini.
Baca juga: Honda Telah Hubungi Fermin Aldeguer untuk Gantikan Marc Marquez
"Tentu saja, tiga balapan terakhir ini juga sangat penting, dan kami akan fokus untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, kami juga harus memastikan bahwa kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk 2024," ujar dia.
Pembalap asal Prancis itu sendiri memiliki rekam jejak yang cukup baik di Sepang. Ia sudah lima kali membalap di sirkuit Sepang untuk tiga kelas balap, yakni Moto3 (2016), Moto2 (2017 dan 2018), serta MotoGP (2019 dan 2022).
Quartararo juga tidak pernah finis di luar tujuh besar. Ia meraih podium pertamanya di Malaysia tahun lalu ketika ia mengamankan tempat ketiga meski mengalami cedera tangan akibat kecelakaan.
Baca juga: Duo Rider Repsol Honda Antisipasi Tantangan di GP Malaysia
Di sisi lain, rekan satu timnya, Franco Morbidelli, mengatakan ingin fokus untuk menemukan kecepatan yang optimal di grand prix mendatang.
Pembalap Italia itu memiliki kenangan positif tentang GP Malaysia di kelas Moto2 pada tahun 2016 dan 2017 ketika ia masing-masing mengamankan posisi kedua dan ketiga.
Finis tertingginya di MotoGP adalah bersama Yamaha pada 2019, menempati posisi keenam.
"GP Malaysia selalu menghadirkan tantangan uniknya sendiri. Cuaca bisa cerah dan sangat panas dan menuntut secara fisik, atau kita bisa mengalami hujan badai dan kondisi trek sangat basah, yang menuntut kekuatan mental, jadi kami harus siap menghadapinya dalam kondisi apa pun, dan memberikan yang terbaik," pungkas Morbidelli. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Bastianini: Kemenangan di Malaysia Dorong Kepercayaan Diri
Bastianini Menang di Malaysia, Bagnaia Semakin Dekat dengan Juara Dunia
Pecahkan Rekor Lap Tercepat GP Malaysia, Bagnaia Rebut Posisi Pole
Jorge Martin Mengaku Rasakan Tekanan Persaingan Menjadi Juara MotoGP
Bagnaia dan Martin Berebut Juara di GP Malaysia
Alex Rins Jalani Pemeriksaan Medis di Madrid Setelah Jatuh di GP Belanda
Fabio Quartararo tidak Sabar Tampil di GP Prancis
Fabio Quartararo Bertekad Bangkit di GP Spanyol
2 Pembalap Yamaha, Quartararo dan Alex Rins Kesulitan di GP Amerika
Quartararo Minta Yamaha Tingkatkan Performa Motor
Harga Baru Bara Masih Menguat di Pasar Internasional
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap