visitaaponce.com

ApriyaniFadia Evaluasi Kegagalan di Denmark Terbuka

Apriyani/Fadia Evaluasi Kegagalan di Denmark Terbuka
Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti(Dok PBSI)

APRIYANI Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti akan mengevaluasi permainan selepas gagal melangkah ke semifinal Denmark Terbuka 2022. Ganda putri Indonesia takluk dari wakil Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida, 21-17, 14-21 dan 12-21, Jumat (21/10) malam WIB.

Berlaga di Jyske Bank Arena, Odense, Apriyani/Fadia awalnya sempat memimpin di gim pertama dengan skor 21-17. Namun, di gim kedua Matsuyama/Shida tampil lebih agresif dan mampu berbalik unggul 21-14.

Matsuyama/Shida mempertahankan performa di gim penentu. Pasangan Jepang itu memanfaatkan kesalahan yang sering dilakukan Apriyani/Fadia. 

Pertahanan solid yang dipertontonkan Matsuyama/Shida membuat Apriyani/Fadia frustrasi hingga akhirnya melakukan kesalahan sendiri. Apriyani/Rahayu gagal bangkit dan terpaksa menyerah 12-21.

"Di gim pertama bisa kami pegang semua. Makanya bisa menang. Sayang di gim kedua, saya banyak membuat kesalahan dan mati sendiri. Permainan saya juga kurang aman, dan kurang konsisten buangan bolanya. Akhirnya lebih banyak keserang," kata Fadia usai pertandingan.

Apriyani mengaku kecewa gagal lolos ke semifinal. Kendati demikian, kekalahan ini jadi pelajaran khususnya untuk saling menutupi kekurangan masing-masing.

"Untuk evaluasi ke depan, pasti banyak, meski belum diskusi dengan pelatih. Yang pasti, sebenarnya kami sudah berusaha untuk sedikit demi sedikit mengasah untuk menutup kekurangan-kekurangan yang ada. Memang rasanya masih ada hal-hal kecil yang harus kita siapkan dan belajar lagi," kata Apriyani.

Hasil ini membuat Indonesia tidak memiliki wakil tersisa di ganda putri. Matsuyama/Shida selanjutnya bersua pemenang derby Korea Selatan Baek Ha-na/Lee So-hee vs Kim So-yeong/Kong Hee-yong. (OL 8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat