Hamilton Tegaskan Tekad Menang di Kampung Halaman
SETELAH diangkat sebagai warga negara kehormatan Brasil, Lewis Hamilton menegakan tekad untuk menjadi yang tercepat di 'kampung halamannya' itu saat GP Brasil digelar di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, tempat pembalap Mercedes itu membukukan kemenangan pertama dalam kariernya.
Juara dunia Fomula 1 tujuh kali itu, pekan ini, dianugerahi status warga negara kehormatan di hadapan kongres Brasil dan mengatakan, "Saya sekarang merasa sebagai salah satu dari kalian."
Hamilton membuat fan Brasil tersanjung dengan mengibarkan bendera Brasil saat melaju dengan mobil Mercedesnya setelah memenangi GP Sao Paulo tahun lalu dan membawanya ke podium.
Baca juga: Lewis Hamilton Jadi Warga Negara Kehormatan Brasil
Pemenang tiga balapan di Brasil itu sedang mengincar kemenangan pertamanya pada musim ini demi mempertahankan rekor selalu menang setidaknya dalam satu balapan setiap musimnya sejak debut di Formula 1 pada 2007.
Namun, pembalap Inggris berusia 37 tahun itu harus menghadapi juara dunia Max Verstappen dan Red Bull yang terlalu dominan pada musim ini.
Tahun lalu, di Brasil, Hamilton tampil spektakuler dari posisi start kesepuluh sebelum merebut kemenangan ketiganya di Interlagos, saat para penonton menghadirkan atmosfer karnaval dan trek di tempat memenangi gelar juara dunia pertamanya pada 2008 ketika Felipe Massa meraih kemenangan terakhirnya di kampung halaman untuk Ferrari.
Meski dua kali finis posisi kedua di belakang Verstappen dan membangun momentum, Hamilton dan Mercedes sadar tantangan berat yang bakal mereka hadapi di depan.
"Berada dalam pertarungan untuk kemenangan itu membesarkan hati, menunjukkan sejauh mana kami sejak awal tahun ini," kata bos tim Mercedes Toto Wolff dalam laman resmi tim.
"Kami harus bangga dengan progres itu dan kami ingin mempertahankannya hingga akhir tahun ini dan menuju 2023."
"Interlagos adalah trek yang ikonis dan telah menyaksikan begitu banyak momen spesial di F1, termasuk penampilan spektakuler Lewis tahun lalu dalam sprint race dan balapan."
"Di atas kertas, ini bukan sirkuit di mana kami bisa tampil kuat seperti halnya Meksiko, tapi kami ingin menjaga momentum kami dari balapan-balapan sebelumnya. Kami akan bekerja keras dan semoga berada dalam persaingan sekali lagi," lanjutnya.
Hamilton akan menjadi wakil Brasil yang mencari kemenangan baik di balapan sprint pada Sabtu (12/11) dan Grand Prix pada Minggu (13/11).
Pada sprint tahun lalu, Hamilton start dari posisi terakhir di grid dan finis P5 sebelum mendapat penalti mundur lima posisi start untuk balapan utama pada Minggu.
"Ini adalah trek di mana kedua pembalap kami tampil sangat baik dan ada sprint race di mana kami bisa merebut lebih banyak poin," kata ahli strategi Mercedes James Vowles.
"Dan ketika Anda punya mobil yang tidak kalah cepat dari kompetitor Anda, Anda bisa mewujudkannya," imbuhnya.
Setelah gelar konstruktor dan pembalap direbut Red Bull dan Verstappen, Mercedes sekarang bersaing dengan Ferrari untuk peringkat dua klasemen. Pabrikan Italia itu unggul 40 poin dengan 96 poin diperebutkan dari Brasil hingga seri pemungkas musim Abu Dhabi.
Alpine dan McLaren dipisahkan tujuh poin dalam perebutan peringkat empat, sedangkan Aston Martin tertinggal empat poin dari penghuni peringkat enam Alfa Romeo.
Sementara itu, Verstappen berpeluang menajamkan rekor kemenangan pada musim ini menjadi 15 kali sedangkan Red Bull mengincar kesuksesan secara beruntun dalam 10 balapan.
Apabila mereka berhasil, maka, di Yas Marina, Red Bull akan menyamai capaian McLaren pada 1988 dengan 11 kemenangan beruntun dalam satu musim sebelum menuju ke 2023 untuk mengejar rekor sepanjang masa Ferrari yang memenangi 14 balapan secara beruntun pada 1952-53.
"Kami akan mencoba memenangi dua balapan selanjutnya, pastinya," tegas Verstappen setelah menang di Meksiko. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Formula 1 Sepakati Perubahan Format Sprint Race
Jadi yang Tercepat di GP Sao Paulo, Verstappen Bukukan Kemenangan ke-17 pada Musim Ini
Verstappen Buka Suara Soal Menolak Team Order di Interlagos
Verstappen Tolak Patuhi Team Order di GP Brasil
Mercedes Finis 1-2 di GP Sao Paulo, Russell Jadi Juara
Verstappen dan Red Bull Berdamai dengan Sky Sport
Wolff sudah Berdamai dengan Kepergian Lewis Hamilton ke Ferrari
Meski Naik Podium di GP Spanyol, Lewis Hamilton Akui Mercedes belum Sempurna
Lewis Hamilton Senang Berhasil Naik Podium di GP Spanyol
Lewis Hamilton Pujikan Tim Mercedes Usai Amankan Posisi Ketiga di Grand Prix Spanyol
Norris Curi Posisi Pole GP Spanyol dari Verstappen dan Hamilton
Hamilton Percaya Diri Jelang Kualifikasi GP Spanyol Nanti Malam
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap