visitaaponce.com

Godzilla dan Shine Tampil Menghibur di Final Turnamen Basket INAZA 3 On 3

Godzilla dan Shine Tampil Menghibur di Final Turnamen Basket INAZA 3 On 3
Klub basket Godzilla dan Shine usai bertanding di final KU 10 Mix INAZA 3on3(Dok. INAZA 3on3)

TURNAMEN basket junior INAZA 3 on 3 menjadi ajang beberapa klub basket untuk berkompetisi. Mulai dari kategori kelompok usia 10, usia 12 dan usia 14 yang masing-masing mengirimkan tim terbaiknya untuk berkompetisi di Baslife Court Arena Depok dengan format 3 on 3 tersebut.

Salah satu yang mencuri perhatian dalam turnamen itu adalah tim basket Godzilla dan Shine yang bertarung di kelompok usia 10 mix. Tergabung di grup C, Tim Shine mampu mengatasi perlawanan dari pesaingnya yakni KBA B dan Heroes. Sedangkan Godzilla mampu tampil baik dengan menyisihkan tim tuan rumah Baslife B dengan skor telak 16:0 dan menundukkan Garuda Satria dengan skor 12:0.

Kedua tim melanggeng ke babak semifinal dan bertemu tim yang lebih kuat, Godzilla pun harus tampil ekstra keras ketika bertemu Simba. Mengenakan jersey hitam langkah Godzilla selalu dibayangi Simba hingga menjelang berakhir pertandingan dengan skor ketat terjadi 12:12. Namun tim yang diperkuat Narendra Masou Widjaya, Ashton Flynn Setiadi, Jason Raditya Tjia dan Anandita Zarifa Dinata mampu tampil trengginas di sisa menit terakhir.

Baca juga : MMA dan Pickleball Diterima sebagai Cabang Olahraga KONI

Free throw point dari Narendra Masou Widjaya mampu membuat pembeda di saat overtime hingga skor pertandingan ditutup 12:13 untuk kemenangan Godzilla. 

Sementara tim Shine yang diperkuat Brighton Fillio Tiandi, Tasya, Mason Zachary Radjimin dan Noah Hamizan Wicaksono sudah lebih dulu melangkahkan kakinya ke final kejuaraan.

Baca juga : Duet Randle dan Barrett Pimpin Knicks Kalahkan Lakers

Dua tim unggulan itu pun bertemu di Final, pertandingan berjalan ketat dengan jual beli serangan. Godzilla yang mengenakan jersey hitam terus menyerang dan dibalas dengan apik oleh Shine, hingga kejar-kejaran angka pun terjadi di Final. Di akhir pertandingan, Tim Shine keluar sebagai juara sedangkan Godzilla sebagai runner up.

Hendra Widjaya, Manager Tim Godzilla KU 10 MIX menuturkan, kejuaraan INAZA 3 on 3 merupakan event yang baik untuk menambah jam terbang anak dalam meningkatkan skill dan mentalitasnya sebagai atlet junior. Kendati menjadi juara 2, namun Ia mengapresiasi perjuangan timnya yang tampil apik sepanjang kompetisi.

“Kompetisi seperti ini bisa meningkatkan skill, mental, disiplin, menguasai emosi dan meningkatkan ketangkasan kami, di dalam pertandingan seperti ini tentu mentalitas akan meningkat. Jadi saya kira perlu lebih banyak kompetisi serupa diadakan di Jakarta,” ujarnya.

Ia menambahkan, kompetisi itu juga menumbuhkan jiwa sportivitas anak, bahwa kalah dan menang adalah soal biasa yang paling penting adalah persaudaraan dan pertemanan di atas lapangan. Oleh karenanya, Hendra memberikan selamat kepada Tim Shine yang mampu mengalahkan timnya di final.

“Saya ucapkan selamat kepada Tim Shine, kepada Manager Tim Shine Fuji Tiandi atas kemenangannya. Buat kami sendiri perlu berlatih lebih keras untuk kompetisi berikutnya sehingga bila bertemu tim kuat seperti Shine kami bisa memetik kemenangan,” lanjutnya.

Hendra berharap bibit-bibit pebasket profesional ini bisa dilirik oleh pemandu bakat, selain itu perlunya jumlah kompetisi diperbanyak agar jam terbang mereka bisa meningkat dan menjadi aset bangsa dikemudian hari. 

“Saya kira dari kompetisi usia dini ini pasti akan lahir pebasket andal yang akan membawa nama harum bangsa dikemudian hari,” tutupnya. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat