visitaaponce.com

Pembina Vois Pontianak Optimistis Tim Basket Raih Gelar di Turnamen Veteran ASEAN

Pembina Vois Pontianak Optimistis Tim Basket Raih Gelar di Turnamen Veteran ASEAN
Pembina klub Vois Pontianak yang juga ketua umum Khatulistiwa Jakarta Suryadi Wongso berfoto bersama dengan tim basket Khatulistiwa Jakarta.(Ist)

HOBI olahraga basket tak mengenal usia dan status sosial. Olahraga ini di Indonesia pun banyak digemari mulai dari anak muda hingga orang tua atau veteran.

Apalagi, hal ini diiringi timnas basket Indonesia yang secara perlahan berprestasi di kancah internasional. Terakhir, pada 2022 lalu, timnas basket Indonesia mencetak sejarah mendapatkan medali emas pada gelaran Sea Games di Thailand.

Pada level orang tua (veteran), tahun ini klub Meteor Pontianak bakal menjadi tuan rumah turnamen Bola Basket Veteran ASEAN, di Semarang, Jawa Tengah, September mendatang.

Baca juga : Turnamen Bola Basket Usia Veteran ASEAN Digelar di Semarang

Sebagai informasi, turnamen Bola Basket Veteran ASEAN diselenggarakan rutin secara tahunan oleh ASEAN Veteran Basketball Conference (AVBC). Turnamen ini diikuti klub-klub veteran dari negara-negara di kawasan ASEAN yang dikhususkan untuk usia 40, 50, 60, dan 70 tahun.

Terkait ini, pembina klub basket Vois Pontianak, Suryadi Wongso, ikut angkat bicara. Melalui keterangannya, menurut dia, prestasi pebasket veteran Indonesia tidak kalah dengan prestasi timnas basket Indonesia.

Ia mencontohkan pada tahun lalu, dua tim basket Indonesia, BULS Meteor dan BULS Asaba, merebut gelar juara kedua dan ketiga kelompok usia 50, dalam turnamen Bola Basket Veteran ASEAN ke-31 pada 4-10 September 2022 di Hat Yai, Thailand.

Baca juga : BULS Asaba Catat Sejarah Baru di Turnamen Asean Veteran Basketball Conference (AVBC)

"Untuk tahun ini, saya optimistis selain turnamen Bola Basket Veteran ASEAN ini sukses diselenggarakan di Indonesia, tim basket veteran kita pun bisa kembali meraih gelar juara," ungkap Suryadi yang juga ketua umum klub basket Abadi Jakarta dan Khatulistiwa Jakarta ini.

Kerja sama antartim

Suryadi yang kini menginjak usia 58 tahun itu tertarik pada olahraga basket saat duduk di bangku SMA. Klub pertamanya yakni Vois Pontianak dan sampai saat ini masih menjadi pembina klub basket Vois Pontianak.

Baca juga : Godzilla dan Shine Tampil Menghibur di Final Turnamen Basket INAZA 3 On 3

Menurut pengusaha asal Pontianak ini, olahraga basket adalah permainan yang banyak variasi dan tantangan serta masuk kategori olahraga berat karena menggunakan hampir seluruh bagian tubuh.

"Namun, yang juga perlu diketahui. Permainan basket adalah permainan tim, jadi bukan hanya skill individu. Bagaimana bisa kerja sama antarpemain dalam satu tim sangat menentukan hasil pertandingan. Bagaimana meminimalkan ego pribadi untuk kepentingan tim," terang Suryadi. 

Terlebih, olahraga basket punya keunikan tersendiri. Saat ini turnamen untuk kelompok usia tua (sampai usia 70 ke atas) boleh dibilang lebih banyak daripada turnamen untuk usia muda.

Baca juga : BULS Meteor dan BULS Asaba Raih Gelar Turnamen Bola Basket Veteran ASEAN

“Sebelum covid-19, kami punya target, ikut minimal 4 turnamen dalam satu tahun. Dua di dalam negeri dan dua luar negeri. Harapan kami ke depan, klub basket veteran kita terus berprestasi pada level internasional,” tutupnya. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat