Edgar Jadikan Kegagalan di SEA Games 2021 Sebagai Motivasi
![Edgar Jadikan Kegagalan di SEA Games 2021 Sebagai Motivasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/425c4774755f2a2047ae0ffa923470e2.jpg)
KEGAGALAN meraih medali di SEA Games 2021 memicu Edgar Xavier Marvelo untuk tampil apik di SEA Games 2023 Kamboja sehingga membuatnya menyabet medali emas.
Edgar sukses memboyong dua medali dari nomor seni, yakni medali emas nomor changquan putra dan medali perak nomor Daoshu.
"SEA Games tahun lalu menjadi pelajaran berharga bagi karier saya di wushu ini. Kegagalan itu bisa jadi pelajaran yang berharga untuk kita ke depannya," kata Edgar saat ditemui saat penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (13/5) malam.
Baca juga: Edgar Mulai Fokus Persiapan untuk Asian Games
"Jadi, dari kegagalan kemarin, lebih membenahi diri dan lebih mempersiapkan fisik dan mental juga. Puji Tuhan semua berjalan dengan baik," tambahnya.
Edgar menyatakan salah satu hal yang membuat penampilannya tidak maksimal pada SEA Games 2021 adalah program pelatihan tidak bisa berjalan lancar karena pandemi covid-19. Hal itu kemudian dapat diperbaiki pada pelatihan tahun ini, yang menurutnya berjalan lancar.
Meski mampu meraih dua medali pada partisipasinya tahun ini, Edgar mengaku sebenarnya pada awalnya ia tidak terlalu memikirkan raihan medali. Hal yang menjadi fokusnya adalah tampil maksimal, dan tidak mendapat pemotongan nilai dari wasit.
Baca juga: Ini Perjuangan Edgar Merebut Kembali Bintangnya di SEA Games 2023
Atlet berusia 24 tahun itu tentu belum puas dengan raihan prestasi di level Asia Tenggara. Edgar menyatakan bahwa ia masih mengincar prestasi di level Asia dan dunia.
"Yang pasti tidak akan puas sampai di sini saja karena perjalanan masih jauh. Target berikutnya ada Asian Games, kejuaraan dunia, dan
beberapa kejuaraan lain. Karena target kita sangat berat, dan saya harap untuk target ke depannya bisa lebih baik dari sekarang," ucap Edgar, yang meraih medali perak di Asian Games 2018 itu.
Untuk kejuaraan terdekat, yakni Asian Games, Edgar belum berani menentukan target dan menjabarkan peta kekuatan. Sebab, menurut Edgar, dalam waktu lima tahun, telah terdapat banyak perubahan.
"Untuk persaingan kita juga belum terlalu tahu siapa saja (pesaingnya), dari negara mana saja. Karena terakhir itu 2018, sekarang 2023. Itu sudah lima tahun, regenerasi juga cepat," pungkas pemenang tiga medali emas di Kejuaraan Dunia 2019 itu. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ricky Soebagdja Apresiasi Kerja Tim di Laga Perdana Piala Thomas Uber 2024
Indonesia Banding Sanksi AFC di Final SEA Games
Thailand Hukum Pemain dan Ofisial Timnas Terkait Perkelahian di Final Sepak Bola SEA Games 2023
Erick Thohir Hidupkan Kembali Revolusi Mental Jokowi
Pemain Timnas U-22 dan Indra Sjafri Disiapkan untuk Asian Games 2023
Kontroversi SEA Games Kamboja: Dari Podium Gelap hingga Tudingan Pakai Atlet Tiongkok
Garuda Muda Pasang Kewaspadaan Tinggi Hadapi Vietnam di Semifinal SEA Games
Garuda Muda Jangan Terbebani Target Emas di Laga Perdana SEA Games
Seleksi Skuad Timnas U-22 untuk SEA Games 2023 Masih Ketat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap