visitaaponce.com

Gara-Gara Lawan Perampok, Kyrgios Absen di Prancis Terbuka

Gara-Gara Lawan Perampok, Kyrgios Absen di Prancis Terbuka
Petenis Yunani Nick Kyrgios berjalan menggunakan kruk.(AFP/SAEED KHAN)

AGEN Nick Kyrgios menjelaskan petenis Australia itu menarik diri dari Prancis Terbuka karena luka di kaki yang dialaminya saat mencoba melawan pria bersenjata yang diduga mencuri mobilnya, bukan karena operasi lutut.

Sebelumnya, Federasi Tenis Prancis mengatakan Kyrgios absen di Roland Garros setelah menjalani operasi pada Januari untuk memperbaiki meniskus kirinya yang sobek.

Namun, agen Kyrgios mengatakan bahwa lutut kliennya baik-baik saja dan luka parah di kaki adalah alasan mengapa dia tidak akan berada di Paris, pekan depan.

Baca juga: Mundur dari Prancis Terbuka, Nadal Sebut Mungkin Pensiun di 2024

"Operasi lutut berjalan sebaik mungkin dan rehabilitasinya sangat fantastis dan kami berada di titik di mana kami melakukan persiapan dan manajemen di lapangan," kata agen Kyrgios, Daniel Horsfall, seperti disiarkan AFP, Kamis (18/5).

"Kami harus berada pada titik di mana dia bisa bermain lima set dengan nyaman. Tepat ketika kami terjebak dalam periode persiapan, (dugaan) perampokan bersenjata terjadi di rumahnya."

"Selama insiden itu, kakinya terluka cukup parah. Itu tidak sembuh dengan benar dan dia tidak bisa bekerja di lapangan, jadi dia sudah keluar lapangan selama hampir dua pekan sekarang," lanjutnya.

Baca juga: Jalani Operasi, Emma Raducanu Absen di Prancis Terbuka dan Wimbledon

Dokumen pengadilan yang dikutip oleh perusahaan penyiaran Australia ABC, awal bulan ini, menyebutkan bahwa seorang pria menodongkan pistol ke ibu Kyrgios sebelum mencuri Tesla berwarna hijau limau di dekat rumahnya di Canberra.

Kyrgios, yang berada di dekat dari lokasi kejadian, menelepon polisi dan menggunakan aplikasi di ponselnya membantu mereka melacak lokasi mobilnya. Tidak jelas bagaimana kakinya terluka.

Finalis Wimbledon 2022, peringkat 26 dunia, itu belum pernah bermain di Prancis Terbuka sejak tersingkir di babak kedua pada 2017.

Dia tidak pernah berkembang di tanah liat Roland Garros, mencapai babak ketiga hanya dua dari lima kali dia bermain di sana.

Kyrgios mengalami tahun yang sulit, mengaku bersalah karena menyerang mantan pacarnya pada Februari. Kemudian, neneknya meninggal pekan ini.

"Sepertinya saya tidak bisa istirahat sekarang," kata Kyrgios di media sosial, disertai foto mendiang Yiayia - kata Yunani untuk nenek.

"RIP Yiayia... Nikmati waktumu bersama Papou sekarang," ungkap Kyrgios. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat