visitaaponce.com

PELATIH para-bulu tangkis Indonesia, Jarot Hernowo mengatakan anak asuhnya berjuang saat mengikuti turnamen di Hulic Daihatsu Japan Para-Badminton International 2023.

Para atlet itu, setelah tampil di Asian Para Games Hangzhou 2022, mereka langsung menuju Jepang untuk menjalani latihan di Machida selama satu pekan kemudian mengikuti kejuaraan Hulic Daihatsu Japan Para-Badminton International 2023 yang diadakan di Tokyo pada 7-12 november 2023.

Jarot mengatakan, sebelum tampil di Jepang, NPC Indonesia tetap memasang target juara di empat nomor pertandingan. Namun, kondisi yang terjadi di lapangan cukup berbeda. Atlet mengalami sedikit masalah karena harus beradaptasi dengan kondisi di Jepang.

Baca juga : Atlet Para-Bulu Tangkis Indonesia Raih Prestasi di Jepang

“Atlet kita harus menyesuaikan diri dengan keadaan cuaca dan perbedaan waktu istirahat antara Indonesia dengan Jepang, ditambah lagi kondisi fisik mereka kelelahan setelah tampil di Asian Para Games Hangzhou,” kata Jarot.

Baca juga : Leani Ratri Isyaratkan Gantung Raket Setelah Paralimpiade 2024

“Tidak hanya itu, para atlet juga mengalami kejenuhan dengan rutinitas. Meski demikian kami bersyukur target yang kami tetapkan hampir terpenuhi dengan masuknya atlet kita ka final lima nomor pertandingan,” imbuhnya.

Saat ini timnas para-bulu tangkis telah tiba di tanah air. Mereka diberi waktu beristirahat hingga Minggu, (19/11) sebelum kembali berlatih pada Senin (20/11) mendatang.

"Saya berharap mereka sudah kembali bugar saat kembali latihan pada pekan depan karena masih ada dua turnamen lagi yang akan diikuti di tahun ini,” jelas Jarot.

Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto bersyukur atas pencapaian atlet para-bulu tangkis dari Hulic Daihatsu Japan Para-Badminton International 2023 meskipun mereka mengikuti kejuaraan tersebut hanya berselang beberapa hari setelah bertanding dan meraih prestasi bagus di Hangzhou.

“Kita bersyukur atas raihan atlet para-bulu tangkis dalam kejuaraan di Jepang, karena mereka non-stop bertanding setelah tampil di Asian Para Games. Mereka bahkan sempat menjalani training camp terlebih dahulu di Machida selama satu pekan sebelum bertanding di Tokyo. Jadi apapun hasilnya, atlet kita masih bisa banyak mendapatkan poin menuju Paralimpiade Paris,” kata Rima.

“Apapun hasilnya yang diraih atlet para-bulu tangkis di Jepang kita syukuri karena mereka bertanding dalam kondisi yang tidak ideal dan sudah jenuh,” tambah Rima.

Masih ada dua turnamen lagi yang akan diikuti atlet para-bulu tangkis Indonesia di sisa tahun ini. Rencananya sebanyak delapan atlet akan berlaga di para-bulu tangkis World Abilitysport Games 2023 yang akan berlangsung di Nakhon Ratchasima, Thailand pada 5-8 Desember kemudian berlanjut ke Dubai Para Badminton International 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab pada 11-17 Desember 2023. (Z-8).