Tersingkir dari Kumamoto Masters, BagasFikri Berjanji Perbaiki Fokus
![Tersingkir dari Kumamoto Masters, Bagas/Fikri Berjanji Perbaiki Fokus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/8edd51f145d73cd7e762af0bffe0c8d4.jpg)
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengatakan ingin segera memperbaiki fokus mereka setelah gagal melaju ke babak kedua turnamen Kumamoto Masters 2023 di Jepang, Selasa (14/11).
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Akira Koga/Taichi Saito dua gim langsung 18-21 dan 16-21 di babak 32 besar turnamen BWF Super 500 tersebut.
"Hasilnya cukup mengecewakan. Hasil akhirnya tidak seperti yang diinginkan. Gim pertama, skornya juga kejauhan, sampai tertinggal 1-7. Tadi adaptasinya juga kurang cepat. Saat masuk lapangan kurang in," ujar Fikri, dikutip dari keterangan PP PBSI.
Baca juga: Kalah dari Momota, Vito Evaluasi Diri
Keduanya sepakat, dari awal laga, pasangan Jepang mampu menentukan pola permainan sehingga membuat Bagas/Fikri tidak dapat mengantisipasi serangan dengan baik.
"Setelah pelan-pelan bisa mengejar dan menemukan pola, sayang kami tetap kalah. Dari awal permainan, kami tidak bisa keluar seperti yang diharapkan. Kami belum bisa bermain lepas," aku Bagas.
Selain itu, terdapat keputusan wasit yang juga cukup mengganggu konsentrasi Bagas/Fikri, di poin krusial 17-17. Bola yang mulanya mereka kira masuk, ternyata dinyatakan keluar oleh wasit sehingga keunggulan berbalik untuk Koga/Saito.
Baca juga: Buat Lawan Berlari Kunci Ester Capai Semifinal Korea Masters
"Tadi sempat terganggu insiden yang tak diingingkan di poin 17-17 jadi 17-18 untuk lawan. Pukulan kami masuk tapi dinyatakan keluar umpire. Sedikit terganggu juga karena hilang satu poin di angka tua," kata Bagas.
Selepas gim pertama, Bagas/Fikri mencoba mencari formula yang lebih tepat untuk memenangkan gim kedua. Keduanya pun menemukan pola permainan yang cukup efektif. Namun, Bagas/Fikri mengatakan mereka malah membuat banyak kesalahan sendiri yang memberikan keuntungan bagi lawan untuk mendapatkan poin mudah.
"Di gim kedua, kami mencoba bermain lebih tenang dan ternyata bisa unggul 11-8 di interval gim kedua. Sayang setelah itu, kami banyak kesalahan sendiri dan terkejar. Permainan kami jadi tidak oke dan kalah," ungkap Fikri.
"Gim kedua sebenarnya kami mulai enak permainannya. Sayang setelah interval banyak salah sendiri dan tersusul. Kami banyak kehilangan poin. Mau mengejar sudah susah karena perbedaan poinnya terlalu jauh," timpal Bagas. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
PBSI Bangga atas Kemenangan Gregoria di Kumamoto Japan Master 2023
Gregoria Mariska Tunjung Juara di Turnamen Kumamoto Japan Master 2023
Gregoria Mariska Maju ke Final Kumamoto Masters 2023
Gregoria Sebut Bermain Tenang Jadi Kunci Mencapai Semifinal Kumamoto Masters
Jonatan Christie Kandas di Tangan Axelsen, Tersisa Satu Wakil RI di Kumamoto Masters
Gregoria Mariska ke Semifinal Kumamoto Masters
Malaysia Terbuka, The Daddies Singkirkan Akira/Taichi
Yeremia Rambitan Dipasangkan dengan Rahmat Hidayat
Duel Jakarta Tercipta di Final Ganda Putra Taruna BNI Kejurnas PBSI 2023
PBSI: Performa Fajar/Rian Perlu Diperbaiki
Bagas/Fikri Kandas di Tangan Wakil Korsel
Bulu Tangkis Bidik 3 Medali Emas di Asian Games Hangzhou 2022
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap