visitaaponce.com

Indonesia Incar Lebih dari Dua Emas di Olimpiade Paris

Indonesia Incar Lebih dari Dua Emas di Olimpiade Paris
Logo Olimpiade Paris 2024(AFP/Dimitar Dilkov)

KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI) bersama para pemangku kepentingan olahraga menggenjot ancang-ancang untuk Olimpiade 2024 Paris. Indonesia bertekad untuk mencetak sejarah baru dengan membidik lebih dari dua medali emas.

KOI mengumumkan Chef de Mission (CdM) yang ditunjuk yakni Anindya Bakrie. Perjuangan penuh tantangan bakal dihadapi demi memenuhi target tersebut.

"Emas terbanyak yang pernah kita dapatkan dua medali emas. Olimpiade kali ini punya potensi, ada peluang Indonesia untuk cetak sejarah baru dan ini bisa terjadi di Olimpiade Paris," kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari ketika mengumumkan CdM di kantor KOI, Jakarta, Jumat (5/1).

Baca juga : Anindya Bakrie Jadi Ketua Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Torehan emas terbanyak Indonesia dalam satu edisi Olimpiade terjadi di Barcelona 1992. Setelah itu, tradisi emas berlanjut dengan masing-masing satu keping kecuali di London 2012.

KOI optimistis karena ada peluang dari cabor-cabor baru yang menjadi kekuatan Indonesia. Di antaranya sport climbing alias panjat tebing. Cabor yang kerap menyumbang emas seperti bulu tangkis juga tetap diharapkan.

Baca juga : Snoop Dogg akan Jadi Reporter NBC Selama Olimpiade Paris 2024

"Tahun ini ada kesempatan yang cukup unik ketika potensi medali ada dari cabor-cabor yang tidak biasa. Ada (nomor) speed cabor sport climbing yang sebelumnya tidak ada, ada juga surfing yang sebelumnya cukup menantang," kata Okto.

Sejauh ini, Indonesia sudah meloloskan lima atlet yakni Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanalutfi (senam artistik), lalu Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing).

Menpora Dito Ariotedjo dalam kesempatan yang sama mengingatkan agar semua terus mengawal kualifikasi demi meloloskan sebanyak mungkin atlet. Menpora menaruh harapan cabor-cabor yang biasa menorehkan medali seperti bulu tangkis dan angkat besi bisa berprestasi di Paris.

"Masih banyak kualifikasi yang harus kita kawal. Kita harap kita fokus pada cabor-cabor yang potensi medali," kata Menpora. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat