Coco Gauff Berhasil Pertahankan Gelar Auckland Classic
![Coco Gauff Berhasil Pertahankan Gelar Auckland Classic](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/0b2be0d240d283d1222c30ed78a87491.jpg)
COCO Gauff mengalahkan Elina Svitolina dalam final tiga set yang melelahkan, Minggu (7/1), untuk mempertahankan gelar Auckland Classic dalam pemanasan yang ideal untuk Australian Terbuka 2023.
Petenis peringkat tiga dunia dan unggulan teratas asal Amerika Serikat itu menunjukkan kegigihannya dengan bangkit untuk menang 6-7(4/7), 6-3, dan 6-3 melawan unggulan kedua asal Ukraina, yang penampilannya diragukan setelah tertatih-tatih di semifinal pada malam sebelum final.
Namun, Svitolina sepenuhnya menguji juara Amerika Serikat Terbuka itu untuk pertama kalinya dengan kehilangan set pertama di turnamen tersebut.
Baca juga: Gauff Raih Kemenangan Dominan di Auckland
"Ini pertama kalinya harus mempertahankan gelar, jadi saya sangat senang bisa melakukannya hari ini," kata Gauff seperti dilansir dari Antara.
Gauff yang berusia 19 tahun terlibat dalam pertarungan baseline yang sengit melawan petenis peringkat 25 dunia yang tidak menunjukkan tanda-tanda cedera punggung dan pergelangan kaki yang dia alami saat mengklaim kemenangan tiga set di semifinal atas petenis China Wang Xiyu.
Svitolina baru kembali ke tur pada April tahun lalu setelah melahirkan.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Elina atas pekan yang luar biasa ini," ujar Gauff menjelang perjalanan ke Melbourne untuk grand slam pertama tahun ini yang dimulai tujuh hari lagi.
"Apa yang Anda lakukan, menjadi seorang ibu dan kembali begitu cepat dan berada pada level setinggi itu cukup menginspirasi. Mudah-mudahan, tidak dalam waktu dekat, saya bisa melakukannya seperti yang sudah Anda lakukan."
Svitolina, tiga kali semifinalis grand slam, melakukan perlawanan sebelum memenangi tiebreak.
Baca juga: Raducanu Menang di Laga Pertama Usai Absen Delapan Bulan
Gauff mulai menemukan ritmenya saat ia menyamakan kedudukan pada set kedua. Seiring dengan itu, kepercayaan dirinya semakin meningkat dan jumlah unforced error yang dia lakukan berkurang.
Gauff menyelesaikan pertandingan dengan mengambil satu-satunya break pada set ketiga dan meraih gelar WTA kedelapan dalam waktu dua jam 35 menit.
"Merupakan pengalaman yang luar biasa bisa bermain untuk pertama kalinya di sini," kata Svitolina.
"Tentu saja kekalahan yang berat hari ini, tapi saya berharap juga bisa kembali tahun depan," ucapnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Gauff Melaju ke Perempat Final Auckland Classic
Gauff Raih Kemenangan Dominan di Auckland
Raducanu Menang di Laga Pertama Usai Absen Delapan Bulan
Jadi Juara di Auckland, Gauff Makin Pede Tampil di Australia Terbuka
Tersingkir dari Wimbledon, Naomi Osaka Alihkan Fokus ke Olimpiade Paris 2024
Tersingkir di Wimbledon, Murray dapat Penghormatan Emosional
Lanjutkan Rekor tidak Terkalahkan, Iga Swiatek Melaju ke Putaran Ketiga Wimbledon
Novak Djokovic Melaju ke Putaran Ketiga Wimbledon
Aldila Sutjiadi/Asia Muhammad Melaju ke Putaran Kedua Wimbledon
Naomi Osaka Tersingkir di Putaran Kedua Wimbledon
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap