visitaaponce.com

Presiden FIA Dituding Berusaha Gagalkan GP Las Vegas

Presiden FIA Dituding Berusaha Gagalkan GP Las Vegas
Presiden FIA Mohammed ben Sulayem(AFP/Ali HAIDER)

PRESIDEN FIA Mohammed Ben Sulayem dituding meminta agar trek yang digunakan untuk balapan Formula 1, GP Las Vegas, dinyatakan tidak layak. Hal itu dilaporkan BBC, Selasa (5/3), mengutip seorang pembocor.

Ben Sulayem dilaporkan meminta para pejabat Formula 1 untuk menemukan masalah yang bisa menyebabkan FIA tidak mengeluarkan izin bagi penggunaan sirkuit di Las Vegas itu.

Menurut pembocor yang disebut dalam penyelidikan internal oleh FIA, tujuan dari permintaan Ben Sulayem itu adalah agar tidak keluar izin untuk penyelenggaraan GP Las Vegas.

Baca juga : Bos FIA Mundur dari Aktivitas Sehari-Hari di Formula 1

"Masalah pada sirkuit itu sengaja dibuat-buat dengan tujuan utama tidak mengeleuarkan izin," ujar sumber yang tahu mengenai penyelidikan internal oleh FIA itu.

Penyelidikan itu mengungkapkan pejabat Formula 1 gagal menemukan masalah pada sirkuit itu sehingga terpaksa memberikan izin untuk GP Las Vegas.

Seorang juru bicara FIA kepada AFP mengatakan, "FIA mengonformasi bahwa Dewan Pengaduan telah menerima laporan tuduhan yang melibatkan seorang anggota kami."

Baca juga : Jadi Presiden FIA, Ben Sulayem Cetak Sejarah

"Departemen keluhan tengah memeriksa laporan itu dan akan memastikan seluruh proses berjalan dengan benar," lanjut juru bicara itu.

Tidak diketahui mengapa Presiden FIA, yang menggantikan Jean Todt pada Desember 2021, menginginkan GP Las Vegas tidak digelar.

GL Las Vegas, yang digelar 41 tahun sejak kota di Amerika Serikat (AS) itu menggelar balapan Formula 1 untuk kali pertama merupakan balapan andalan pemilik Formula 1, Liberty Media.

Balapan di Las Vegas merupakan satu dari tiga balapan Formula 1 yang digelar di AS selain di Austin dan Miami. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat