Ons Jabeur Tuntut Kesetaraan Bagi Petenis Putri
PETENIS Tunisia Ons Jabeur mengecam penyelenggara turnamen Eropa karena dianggap gagal 'menghormati' petenis putri dengan memberikan perlakuan istimewa kepada para petenis putra pada turnamen gabungan WTA-ATP Madrid Terbuka. Hal itu dikatakan Jabeur setelah ia melaju ke babak perempat final.
Jabeur menyingkirkan unggulan kesembilan Jelena Ostapenko 6-0 dan 6-4 untuk mencapai babak delapan besar Madrid Terbuka.
Namun Jabeur, juara Madrid Terbuka 2022, kemudian mengecam penyelenggara turnamen dengan mengatakan kepada wartawan bahwa dia yakin tenis masih memiliki cara untuk mencapai kesetaraan gender, meskipun tenis telah dipandang baik dalam skena olahraga untuk putri.
Baca juga : Jabeur Dipastikan Absen di Madrid Terbuka
"Tentu saja tenis adalah olahraga yang saya banggakan sebagai seorang perempuan," kata petenis peringkat sembilan dunia itu, dikutip dari AFP, Rabu (1/5).
"Tetapi, saya merasa perjalanan kami masih panjang, terutama di sini, di Madrid dan di Roma, di Eropa secara umum. Saya merasa mereka perlu lebih menghormati perempuan dan mereka perlu menghormati cara kami bermain."
Membagikan contoh dari pengalaman pribadinya di berbagai turnamen, Jabeur mengatakan petenis putri tidak diberi akses yang sama ke lapangan latihan seperti petenis putra. Dia juga melihat bagaimana pertandingan WTA tidak ditayangkan di TV sesering pertandingan ATP.
Baca juga : Pegula dan Jabeur Perebutkan Gelar Juara Madrid Terbuka
"Cara mereka memperlakukan perempuan dan laki-laki di sini, sangat berbeda. Mungkin orang dari luar, mereka tidak melihatnya. Saya pasti salah satu orang yang ingin angkat bicara," kata Jabeur.
"Di sini, di Spanyol, saya ingin pergi ke hotel dan menyetel TV dan melihat pertandingan tenis putri."
"Saya belum pernah melihat satu pun pertandingan tenis putri. Yang jelas, saya paham banyak (petenis) Spanyol yang bermain, tapi meminta satu pertandingan? Bahkan (petenis) Spanyol putri pun tidak mereka tampilkan."
"Bagi saya, sungguh membuat frustrasi melihat hal itu. Bagaimana Anda bisa menginspirasi gadis-gadis muda tanpa menunjukkan kecocokan apa pun dalam hal itu?" lanjut petenis berusia 29 tahun itu. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Jannik Sinner Mundur dari Madrid Terbuka karena Cedera Pinggul
Carlos Alcaraz Tersingkir di Perempat Final Madrid Terbuka
Kalah dari Jiri Lehecka, Rafael Nadal Tersingkir dari Madrid Terbuka
Kalahkan Jan-Lennard Struff, Carlos Alcaraz Melaju ke Perempat Final Madrid Terbuka
Meski Cedera Pinggul, Jannik Sinner Melaju ke 16 Besar Madrid Terbuka
Osaka Melaju saat Gauff dan Jabeur Tersingkir dari Qatar Terbuka
Siapakah Petenis Ons Jabeur yang Sumbangkan Hadiah WTA untuk Palestina?
Jabeur Berterima Kasih Dipeluk Putri Kate
Balas Dendam Jabeur di Wimbledon
Jabeur Dipastikan Absen di Madrid Terbuka
Konflik Militer-Etnik Karen di Myanmar dan Ancaman Instabilitas Regional
Pelajaran Berharga dari Kebangkitan Timnas Indonesia
Pendidikan di Persimpangan
Inflasi, Suku Bunga Acuan, dan Pertumbuhan Ekonomi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap