visitaaponce.com

Tarikan Motor Berat, Mungkin 7 Hal Ini Penyebabnya

Tarikan Motor Berat, Mungkin 7 Hal Ini Penyebabnya
Ilustrasi(Antara)

Tarikan gas yang terasa berat tidak hanya berpotensi terjadi pada motor-motor berumur tua. Motor usia muda pun bisa mengalami masalah serupa.

Suzuki dalam laman resminya, Kamis (11/5), membagikan tujuh hal yang dapat menyebabkan tarikan gas motor menjadi berat yang tentu mengganggu perjalan para pengendara.

1. Pergantian oli tidak teratur

Suzuki menyarankan kepada para pemilik untuk teratur dalam mengganti pelumas secara berkala sesuai dengan instruksi yang ada. Oli merupakan komponen penting untuk motor yang bekerja untuk melumasi mesin motor.

Baca juga: UEVO Turut Berkontribusi dalam Pengurangan Bahan Bakar Fosil

Dalam catatan Suzuki, oli bekerja untuk meminimalisir munculnya gesekan pada komponen-komponen kendaraan. Oli juga berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu yang ideal.

2. Pemakaian oli berlebihan

Telat ganti oli memang menjadi masalah. Namun, memakai oli berlebihan juga akan menimbulkan persoalan. Karena peran oli sangat penting, bukan berarti pengguna motor bisa menggunakannya sebanyak mungkin.

Baca juga: Karena Berjualan di Medsos, Pelaku dan Penadah Pencurian Sepeda Motor Berhasil Diringkus

Jika pemilik menggunakan oli yang melebihi kapasitas, itu akan membuat kendala pada mesin. Hal tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Jadi, jangan lupa, setiap melakukan pengisian oli, sesuaikan dengan kapasitas mesin kendaraan.

3. Masalah pada rantai atau V-Belt

Penyebab lainnya yang membuat tarikan gas pada motor menjadi berat adalah kerusakan di komponen rantai atau v-belt. Sebab, tenaga mesin motor diteruskan mulai dari roda belakang dengan dua komponen ini.
Ketika rantai dan v-belt mengalami kerusakan, itu akan berdampak pada tarikan gas motor. Sehingga pemilik harus segera melakukan pergantian begitu menemukan kerusakan pada komponen tersebut.

4. Kepala silinder rusak kotor

Komponen yang penting lainnya dalam sistem pembakaran adalah kepala silinder. Fungsinya adalah menutup ruang pembakaran dan sebagai lokasi sirkulasi air pendingin. Adakalanya komponen ini mengalami kendala seperti menyisakan kotoran ataupun kerak yang berasal dari sisa pembakaran. Kotoran itu kemudian membuat tarikan gas motor berat. Tidak hanya itu saja, mesin juga menjadi cepat panas.

Cara mengatasinya tentu saja harus melakukan pembersihan pada komponen ini. Kerak-keraknya bisa dibersihkan dengan memakai amplas atau sekrap.

5. Para pemilik lalai dalam perawatan

Ini akan menyebabkan performa mesin motor menurun. Alhasil, kinerja mesin motor juga menjadi kasar. Tidak hanya itu, mesin jadi membutuhkan tenaga lebih ekstra dalam bekerja. Hal itu yang membuat tarikan gas motor berat.

6. Masalah pada busi

Busi motor memiliki fungsi signifikan pada sistem pengapian di mesin motor. Tanpa adanya busi, tegangan listrik akan gagal di transfer sehingga tidak menimbulkan percikan api pada sistem pembakaran mesin motor. Jika sudah demikian, mesin motor menjadi sulit dinyalakan. Kondisi busi yang rusak juga menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Oleh karena itu, pemilik motor harus segera melakukan pergantian busi.

7. Capacitor Discharge Ignition (CDI) rusak

CDI merupakan pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi motor. CDI akan melakukan tugasnya, yaitu dengan mengontrol supply untuk proses pengapian motor. Oleh sebab itu, apabila CDI mengalami kerusakan, segera lakukan pergantian. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat