visitaaponce.com

Merasakan Pengalaman Innova Zenix Hybrid antara Balikpapan dan Sangatta

TOYOTA Kijang Innova Zenix Hybrid dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) diklaim mampu menyajikan kenyamanan lebih dari generasi sebelumnya. Untuk membuktikan hal itu, sejumlah jurnalis mencoba langsung kendaraan ini di medan ekstrem di kawasan tambang batu bara di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur. 

Saat berangkat dari Balikpapan ke Sangatta, jalur yang dipilih adalah jalan non tol melewati kawasan Bukit Soeharto menuju Samarinda sebagai etape pertama. Bisa dibilang tidak terlalu banyak tantangan yang dihadapi. Innova Zenix Hybrid model Q CVT TSS Modellista pun melaju enteng tanpa kendala berarti.

Terlebih dengan adanya captain seat dengan kursi ottoman electric reclining di baris kedua serta Panoramic Retractable Roof lebar yang membuat penumpang bisa lebih leluasa menikmati keindahan alam di sana. 

Baca juga: Toyota Indonesia Resmi Ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid ke Mancanegara

Dari Samarinda menuju Sangatta, kontur dan tipe jalannya cukup berbeda. Selain lebih banyak tanjakan dan turunan, juga banyak tikungan, dan jalan rusak berlubang, terutama di pertigaan Bontang menuju Sangatta. Derasnya hujan juga membuat perjalanan semakin menantang.

Suspensi Innova Zenix Q HV CVT TSS mampu meredam guncangan dengan baik membuat perjalanan tetap nyaman, baik bagi pengendara maupun penumpang. Sementara performa mesinnya mampu melayani keinginan pengemudi saat diajak melahap tanjakan terjal.

Innova Hybrid dibekali mesin M20A-FKX 2.0 liter bertenaga 152 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm dikombinasi motor listrik berdaya 113 PS dengan torsi 206 Nm menghasilkan total tenaga maksimum 186 PS dengan mudah menaklukkan tantangan tersebut.

Baca juga: Toyota All New Kijang Innove Zenix Debut Global di Indonesia

Respons dan karakter pengendaliannya juga sangat ideal, yang membuat pengemudi merasakan secara penuh atas kendali kendaraan di tangannya.  Melakukan manuver di berbagai kondisi jalan berkelok dikombinasi permukaannya yang rusak berlubang bukan masalah besar.

Hal itu sangat wajar. Pasalnya, Kijang generasi ke-7 ini tidak lagi menggunakan sasis terpisah model tangga, lewat penggunaan platform baru TNGA: GA-C berbodi monocoque yang memungkinkan disematkannya suspensi baru, sistem penggerak roda depan, serta fitur safety yang lebih canggih.

Diantaranya adalah Lane Keeping Assist (LKA) yang sangat membantu meluncur tetap pada lajur, dikombinasi Adaptive Cruise Control (ACC) yang dapat mengatur kecepatan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini sangat membantu saat perjalanan jauh sehingga lebih santai.

Baca juga: Menyusuri Rute Jakarta-Semarang-Yogyakarta Bersama All New Kijang Innova Zenix

Regional Business Division Head Jabar dan Kalimantan Auto 2000 Biyouzmal memaparkan, Toyota All New Kijang Innova Zenix Hybrid EV termasuk salah satu produk yang banyak diminati konsumen di Kaltim. 

”Membaiknya aktivitas bisnis di Kalimatan Timur ini ikut berpengaruh terhadap penjualan mobil di Auto 2000,” tutur Biyouzmal di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (7/7). 

Biyouzmal menjelaskan, jika pada awal diluncurkan, perbandingan permintaan Innova Zenix Hybrid dan Innova berbahan bakar solar memiliki komposisi 30% berbanding 70%, maka sekarang komposisinya berbalik 70% berbanding 30%. Rata-rata penjualan di Kalimantan Timur per bulannya sekitar 100 unit. ia berharap di akhir 2023 bisa meningkat menjadi 200 unit.

Baca juga: TMMIN Rayakan Produksi Perdana Kendaraan Elektrifikasi Toyota

Konsumsi BBM melalui metode penghitungan full to full dari Balikpapan-Sangatta menghabiskan BBM sebanyak 20 liter untuk 317 km atau sekitar 15,85 km per liter.  Sedangkan, untuk perjalanan pulang dengan rute yang sedikit melambung menjadi 347 km serta melewati jalan tol, mencapai 24 liter atau 14,45 km per liter. 

Kesimpulannya, penggunaan BBM pada Innova Zenix Hybrid sangat bergantung pada cara mengemudi. Bila menerapkan prinsip eco driving tentu akan sangat irit. Biyouzmal mengatakan, mobil itu memang terbukti irit BBM. ”Malah ada pengguna pernah menempuh perjalanan Jakarta-Surabaya tanpa mengisi bahan bakar sama sekali,” kata dia. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat