visitaaponce.com

Langkah Ricky Thio Bawa Mazda Indonesia Utamakan Pelanggan

Langkah Ricky Thio Bawa Mazda Indonesia Utamakan Pelanggan
Ricky Thio.(Dokpri.)

MAZDA Indonesia mendominasi pemberitaan otomotif di Indonesia sejak peresmian gedung kantor pusat terbarunya pada 23 Februari lalu. Kesuksesan ini tak lepas dari peran vital Managing Director Mazda Indonesia, Ricky Thio, serta Eurokars Motor Indonesia sebagai ATPM resmi. Kantor ini merepresentasikan budaya perusahaan Mazda yang menjunjung tinggi kualitas serta tolok ukur untuk proyek-proyek di masa depan.

Ricky Thio membawa Mazda Indonesia memimpin kancah industri otomotif premium pada 2023 dengan model kepemimpinan yang visioner. Dedikasinya dalam mengutamakan keunggulan dalam mencapai kepuasan pelanggan melambangkan inovasi dan kualitas Mazda, sekaligus memperkuat reputasi merek tersebut di pasar otomotif Indonesia. 

Ricky memegang peran yang penting dalam membangun citra merek Mazda Indonesia sebagai pemain unggulan di pasar otomotif premium Indonesia dengan menitikberatkan pada budaya perusahaan yang berorientasi pada kepuasaan pelanggan, inovasi, dan standar mutu yang tinggi. Ia bekerja tanpa lelah dalam menyelaraskan misi dan nilai-nilai Mazda yang dikenal akan keahlian, teknik, serta perhatiannya pada detail, ke pasar otomotif Indonesia. "Saya dan Mazda memiliki keyakinan yang sama untuk menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama karena setiap langkah yang kami ambil harus berdasarkan sudut pandang mereka. Dengan mendengarkan harapan dan keluhan mereka, kami mampu merencanakan strategi untuk memastikan kepuasan mereka yang pada akhirnya mendukung tercapainya tujuan perusahaan," ungkap Ricky dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Hyundai Andalan Raih Gelar Dealer of the Year 2023

Kantor pusat Mazda Indonesia merupakan cerminan sempurna dari sinergi antara Mazda Corporation dan Eurokars Group. Gaya interior bangunan menggabungkan sentuhan minimalis Jepang ala Mazda dan identitas Eurokars Group dengan menggunakan warna hitam, putih, dan aksen kayu. Secara utuh, desain bangunan ini menampilkan elegansi merek Mazda yang berbaur dengan kesederhanaan menjadikannya representasi sempurna filosofi Mazda yakni Jinba-Ittai, Kodo, Takuminuri, dan Takumi.

Salah satu kunci keberhasilan Ricky dalam mewujudkan semangat Mazda Corporation di pasar Indonesia adalah dengan memastikan bahwa kendaraan produksinya merupakan yang terbaik di pasarnya dalam hal kualitas. Di bawah kepemimpinannya, Mazda Indonesia memperkenalkan berbagai tipe kendaraan modern, termasuk CX-30, CX-5, dan Mazda3, yang semua mendapat kritik dan pujian positif dari konsumen otomotif seluruh Indonesia. Hal ini dapat dicapai berkat teknologi Skyactiv sebagai serangkaian teknologi yang khusus dirancang untuk meningkatkan performa mobil melalui mesin, transmisi, desain eksterior, dan sasis guna menghadirkan pengalaman berkendara.

Baca juga: Rayakan Sweet Seventeen, Toyota Yaris Club Indonesia Gelar Turing ke Lampung

Poin penting keberhasilan Mazda Indonesia lain ialah filosofi desainnya, antara lain Kodo (Soul of Motion) dan Jinba-Ittai yang tercermin di setiap kendaraannya. Kodo mewakili keindahan gerakan dan menangkap esensi semangat, sedangkan Jinba-Ittai menggambarkan ikatan antara mobil dan pengemudinya. 

Meski Mazda Indonesia beroperasi di bawah naungan Eurokars Group, distributor ternama merek-merek otomotif mewah di Asia yang berbasis di Singapura, mereka memiliki identitas dan pendekatan pemasaran yang berbeda dengan merek otomotif lain yang berada di perusahaan induk tersebut. Dengan brand positioning Mazda sebagai merek premium yang menawarkan desain, performa, serta kenyamanan yang superior, dan bertekad untuk tidak akan berkompromi atas kualitasnya dan berfokus untuk mengedukasi konsumen tentang nilai filosofi Mazda. Komitmen mereka dalam ranah tersebut akan semakin memperkuat posisi mereka di pasar dalam lima tahun ke depan. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat