visitaaponce.com

Bahaya Mesin Motor Pakai Oli Palsu, Begini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Bahaya Mesin Motor Pakai Oli Palsu, Begini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi, berikut bahayanya mesin motor menggunakan oli palsu(freepik)

MERAWAT motor agar mesin awet dan tidak mudah mogok pastinya harus selalu diperhatikan dilakukan servis secara rutin setiap bulannya.

Namun, jangan hanya dilkakukan servis saja. Kalian juga perlu memperhatikan part-part lainnya agar mesin tidak cepat aus dan rusak.

Salah satunya yang perlu diperhatikan adalah oli motor. Mengganti oli setiap bulannya memang sangat penting, namun kalian harus lebih memperhatikannya kembali.

Baca juga : Ini Bahaya Motor bila Jarang Dipanaskan

Banyak oli plasu yang beredar dan dijual untuk motor-motor. Dari hal tersebut bisa berdampak fatal kepada mesin hingga mempengaruhi performanya.

Tetapi untuk oli palsu ini ciri dan bahayanya bisa kalian rasakan langsung. Bahkan cara mengatasinya pun cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri.

Berikut Bahaya Pakai Oli Palsu

1. Mesin Cepat Panas atau Overheat

Bahaya yang pertama adalah mesin motor akan cepat panas atau overheat. Bahkan kondisi seperti ini tidak ada yang tahu kapan terjadinya.

Baca juga : 4 Bahaya jika Tangki Motor Sering Kehabisan Bensin

Sewaktu-waktu kalian sedang jalan, motor akan mati dan sulit dinyalakan akibat overheat. Terjadinya overheat ini karena konsumsi oli mesin sudah tidak layak atau bekas dan kotor.

Oli mesin yang kotor akan masuk ke dalam mesin dan tercampur hingga cepat panas dan mengakibatkan overheat.

2. Mesin Motor Sering Mogok

Selanjutnya adalah motor akan sering mengalami mati mesin atau mogok. Bahkan, motor kalian juga akan sulit dinyalakan.

Baca juga : Ini Bahaya Mesin Motor jika Overheat, Pengapian Bisa Mati Total

Lebih parahnya saat motor didiamkan saja, seperti di lampu merah mesin akan mati dengan sendirinya. Kasus ini pun sering terjadi dan dialami oleh banyak kendaraan.

Namun, penyakitnya bukan karena oli palsu saja, namun ada beberapa faktor lain di mesin.

3. Mesin Motor Cepat Aus atau Rusak

Dampak yang ketiga adalah part motor akan cepat aus atau rusak. Oli palsu tersebut akan masuk ke dalam mesin sebagai pelumas.

Baca juga : Bahaya Mesin Motor Panas, ini Akibatnya jika Dipaksa Jalan

Pelumas mesin yang sudah tidak layak atau kotor pastinya berdampak buruk ke mesin. Mesin akan mengalami baret dan cepat panas.

Dari hal tersebutlah yang membuat mesin motor tidak awet dan akan sering keluar masuk bengkel.

4. Mesin Hilang Tenaga

Lalu yang selanjutnya adalah motor akan kehilangan tenaga. Pastinya hal ini akan dialami jika oli mesin sudah aus bahkan palsu.

Oli mesin yang sudah kotor saja bisa membuat mootr hilang tenaga atau tidak ada tarikan. Oli yang bagus bisa meningkatkan performanya.

Bahkan dengan menggunakan oli palsu pada motor performa mesih perlahan akan melambat.

5. Turun Mesin

Dampak yang terakhir adalah paling parah, yakni turun mesin. Hal ini pasti terjadi jika motor kalian sudah dalam kondisi parah.

Oli mesin sangat berperan besar untuk performa kendaraan. Menggunakan oli palsu tentu saja akan semakin cepat dan panas pemakaiannya.

Sehingga oli dalam mesin akan cepat habis dan membuat mesin rusak hingga harus dilakukan turun mesin untuk memperbaikinya.

Untuk bisa mengetahui oli palsu atau tidaknya kalian harus lebih teliti saat membeli.

Hal ini bisa kalian lihat tidak hanya dari segi kemasan saja. Namun kalian juga bisa melihatnya dari kondisi oli tersebut.

Berikut Ciri Oli Palsu

1. Perhatikan Kemasan Oli

Ciri yang pertama adalah perhatikan kemasan oli, baik dari botol, tutup hingga labelnya. Jika kemasan tampak berbeda dengan biasanya, kemungkinan oli tersebut adalah palsu.

Lalu, ciri lainnya ada pada tutup botol yang tidak rapat atau kencang menutupnya. Oli palsu biasanya tidak diberi pengaman kembali dibagian tutupnya.

Lalu ada juga pada botol oli yang terlihat kondisinya sudah penyok atau tidak berbentuk baru.

Selanjutnya, kalian perhatikan label pada kemasan oli, jika terdapat label hologram maka oli tersebut asli.

Lalu perhatikan juga tanda pengamannya berupa barcode atau hologram. Oli palsu tidak akan ada label tersebut hanya ditutup biasa saja.

Serta perhatikan juga kode produksi pada kemasan oli, jika sudah melewati batas maka oli tersebut palsu.

2. Harga Jual Oli

Selanjutnya kalian harus mengetahui harga oli yang biasa digunakan. Oli palsu akan dibanderol kurang dari harga pasa umumnya.

Biasanya, harga oli mulai dari Rp35.000 sampai Rp60.000. Namun untuk oli palsu ini akan dijual di bawah harga-harga standarnya.

Jika menemukan kasus tersebut maka harus dipertanyakan keasliannya. Kalian bisa menanyakan langsung ke montir terpercaya atau mencarinya di internet.

3. Bau dan Warna Oli

Ciri yang terakhir adalah dari bau dan warna olinya. Saat dibuka oli palsu memiliki bau yang sangat menyengat.

Bahkan warnanya akan lebih hitam dibanding biasanya. Untuk oli asli ini hampir tidak memiliki bau, bahkan saat dicium dari dekat sekalipun. Lalu untuk warna oli asli kuning seperti minyak goreng atau kebiruan.

Namun jika kalian sudah terlanjur menggunakan oli palsu, jangan khawatir karena bisa diatasi. Cara mengatasi oli palsu di motor ini bisa kalian lakukan sendiri di rumah atau di bengkel.

Berikut Cara Mengatasi Oli Palsu

1. Ganti Oli

Cara yang pertama, kalian bisa mengganti oli palsu tersebut dengan oli asli. Tak perlu dibawa ke bengkel, hal ini bisa kalian lakukan sendiri di rumah.

Kalian hanya siapkan kunci pas berukuran 16 atau 17, lalu corong dan wadah untuk menampung oli. Kalian buka penutup oli di mesin motor, lalu keluarkan oli palsu tersebut.

Selanjutnya masukan oli baru atau asli ke dalam mesin motor dan panaskan mesin untuk oli bisa masuk ke dalam part mesin.

2. Kuras Blok Oli

Lalu, selanjutnya kalian juga bisa menguras blok oli dengan cairan khusus. Saat kalian mengganti oli palsu tersebut dengan oli asli, masukan cairan itu ke dalam mesin.

Setelah cairan dimasukan, hidupkan mesin agar cairan tersebut masuk ke dalam mesin dan mengurasnya. Setelah selesai, kalian keluarkan oli palsu bersamaan dengan cairan tersebut. Lalu masukan atau ganti oli palsu dengan oli asli.

3. Servis Motor

Cara yang terakhir adalah kalian bisa membawanya ke bengkel. Kalian lakukan servis motor secara rutin agar mesin tetap sehat dan awet.

Servis motor yang dilakukan ini tidak hanya membersihkan bagian karburator atau seting injeksi saja. Namun kalian juga bisa menguras atau meminta montir untuk bersihkan block oli.

Menggunakan oli palsu pada kendaraan tidaklah baik dan akan berdampak bedar terhadap performa motor.

Baiknya, kalian menggunakan oli asli sesuai dengan jenis dan standar motor yang dipakai. (Z-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat